(SUARABARU.ID) – Barcelona kini memang harus melupakan Lionel Messi.
Messi merupakan pemain terbaik sepanjang sejarah Barca, tapi saat ini dia sudah meninggalkan Camp Nou.
Leo, sapaan akrab Messi, sebelumnya membela Paris Saint-Germain (PSG) dan sekarang bersama Inter Miami selepas pergi dari La Blaugrana.
Los Cules sebenarnya memiliki beberapa calon pemain yang diharapkan mampu menjelma menjadi seorang Messi.
Dari sekian nama, Lamine Yamal tampaknya yang punya potensi untuk menjadi bintang besar di masa depan.
Yamal masih berusia 16 tahun, tapi kini sudah dipercaya masuk skuad utama Los Azulgrana.
Namun, Pelatih Barca Xavi Hernandez meminta publik agar tidak membandingkan Lamine dengan Leo.
Xavi mengacu pada nasib terkini para wonderkid yang dulu pernah mengalami hal serupa.
’’Saya berharap Lamine bisa menjadi tonggak sebuah era di sepak bola. Namun, mengatakan hal itu tak akan memberi keuntungan apa pun baginya,’’ tutur Xavi seperti dikutip dari ESPN.
Sang entrenador mengakui ada ekspektasi yang tinggi pada pemain yang berposisi sebagai sayap kanan itu.
’’Lamine sudah bermain padal level yang tinggi, itu sebuah hal yang amat bagus. Akan tetapi, mari kita semua menanti apa yang terjadi di masa depan tanpa membandingkannya dengan Messi,’’ jelas Xavi.
Di masa lalu, lanjut mantan gelandang top itu, semua pemain yang dibanding-bandingkan dengan Messi pada akhirnya tidak ada yang berakhir baik,
Yamal menjalani debut profesional bersama tim utama Barca sejak musim lalu.
Namun, baru musim ini dia benar-benar dipercaya Xavi dengan tampil sembilan kali di seluruh ajang.
Dari jumlah itu, empat di antaranya Yamal menjadi starter dan sudah mencetak dua asis.
Dia juga sudah dipanggil ke Timnas Spanyol pada bulan lalu, dan menyumbang satu gol ke gawang Georgia dalam kualifikasi Piala Eropa 2024.
Klub Catalan ini mengikat Lamine dengan kontrak baru hingga 2026.
Nilai klausul pelepasannya pun fantastis, yakni 1 miliar euro.
Xavi memercayai Yamal untuk menggantikan Ousmane Dembele yang memilih hengkang ke PSG.
mm
