blank
Ilustrasi. Pada cuaca panas, baik untuk minum air putih lebih banyak atau air kelapa muda. Foto: Reka: wied

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sekarang cuaca panas sedang menjadi isu, di tengah musim kemarau yang begitu panjang. Wali Kota Semarang menyebut, suhu di kotanya mencapai 38-39 derajat Celcius.

Hal ini tentu berpengaruh pada kesehatan. Tubuh bisa mengalami dehidrasi dan kepala merasa pusing bila terlalu lama di luar ruangan. Lalu apa yang harus dilakukan?

Untuk mengantisipasi dehidrasi atau berkurangnya cairan di dalam tubuh, kita perlu mengonsumsi lebih banyak air putih atau minuman dengan kandungan isotonik yang tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Grobogan dr Slamet Widodo melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Djatmiko MAP mengatakan, cuaca yang panas terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Grobogan, menuntut masyarakat harus tetap menjaga kesehatannya.

“Cuaca yang panas itu bisa menimbulkan dehidrasi dan heat stroke. Masyarakat harus tetap menjaga kesehatannya dengan mengonsumsi minuman yang sehat saat cuaca panas, seperti air putih atau minuman isotonik agar terhindar dari dehidrasi parah,” jelas dr Djatmiko, Kamis 5 Oktober 2023.

Dokter Djatmiko menjelaskan, dehidrasi adalah keluarnya banyak cairan tubuh yang membahayakan, yang disebabkan oleh penyakit keringat berlebih atau kurangnya asupan, bisa terjadi karena hawa panas.

Sementara, heat stroke adalah sengatan panas yakni kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Hindari Minum Es

Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Agung Semarang ini menjabarkan pentingnya untuk menghindari minum es saat cuaca panas di musim kemarau panjang ini.

“Minum minuman yang sehat seperti air putih atau isotonik. Biasanya ada yang berpikir minum es teh atau jenis minuman dingin lainnya, justru itu akan memicu radang tenggorokan, batuk, pilek atau demam,” jelasnya.

Sementara itu, minuman isotonik yang dimaksud dr Djatmiko adalah air kelapa muda. Menurutnya, air kelapa muda adalah minuman isotonik alami yang mampu menyembuhkan dehidrasi dalam tubuh.

“Minum air kelapa muda atau degan itu minuman isotonik yang alami. Bisa dikatakan air degan ini minuman surgawi, yang bisa mencegah dehidrasi dalam tubuh di cuaca yang panas,” tambah lelaki yang juga membuka klinik di Jambu Medika, Jengglong, Kota Purwodadi.

Selain mengonsumsi air putih dan minuman isotonik, dr Djatmiko juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi, mengonsumsi buah dan sayur, mengonsumsi vitamin yang dibutuhkan dalam tubuh.

“Jangan lupa istirahat yang cukup dan berolahraga teratur agar terhindar dari dehidrasi parah di musim kemarau panjang ini,” pesannya.

Tya Wiedya