blank
Ilustrasi tenggelam di laut.(Foto:SB/Dream.co.id)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kecelakaan di laut (laka laut) yang merenggut dua orang hilang terjadi di dua lokasi di kawasan Pantai Selatan Kebumen, pada  Jumat (22/) dinihari dan Sabtu (23/9) pagi.

Korban pertama seorang penjaring ikan bernama Slamet Supriyanto (36), asal Desa Sidoharjo RT 01 RW 05 Kecamatan Puring. Korban dilaporkan hilang sejak Jumat (22/9) malam sekitar Pukul 23.00 di Pantai Silumut, Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring.

Korban kedua menimpa seorang pelajar bernama Ferdy (14), asal Desa Penusupan, Kecamatan. Sruweng. Bersamsa  empat rekannya, korban pada  Sabtu (23/9) pagi berkunjung ke kawasan Pantai Cemara Sewu, Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan.

Humas Pusdalop BPBD Kebumen Heri Purwoto mengungkapkan, laka laut di Pantai Cemara Sewu  bermula pada Sabtu (23/0) pagi sekitar Pukul 07.00 ada lima remaja tanggung bermain di tepi pantai wisata tersebut.

Dua anak remaja berpisah untuk berenang di tepi pantai. Kondisi ombak saat ini sedang hingga  tinggi. Mufid, teman korban yang berenang terseret ombak. Namun dia berhasil menepi. Sedangkan Ferdy yang awalnya berusaha  menolong Mufid  justru tersapu ombak dan tubuhnya hilang.

Warga yang menjumpai kejadian tersebut segera menolong keduanya. Namun hanya Mufid yang selamat. Sedangkan Ferdy hilang dan sampai Sabtu sore belum ditemukan. Pencarian melibatkan SAR Tunas Kelapa dan warga, didukung Polsek Petanahan dan Koramil serta sukarelawan Destana Desa Karangrejo Petanahan.

Sempat Ambil Jaring

Adapun korban penjaring ikan yang hilang di Pantai Silumut diketahui  dari kesaksian temannya, Mahmudiantoro (45), warga Desa Karangrejo RT 03 RW 03 Kecamatan. Petanahan.

Menurut Heri Purwoto yang mengutip penuturan saksi, sekitar Pukul 17.30 Jumat (22/9) korban berangkat ke Pantai Silumut untuk menjaring ikan, memakai baju oranye dan celana pendek.

Sekitar Pukul 20.0, Mahmudiantoro masih melihat korban sedang menjaring ikan. Korban juga sempat menepi ke daratan mengambil tali tambang tambahan jaring agar panjang. Saksi ke warung sebentar untuk mengecek masakan sudah matang.

Selanjutnya saksi mata mengecek si korban sekitar jam 23.00, namun korban sudah tidak terlihat. Saksi mata berusaha melakukan penyisiran di tepi laut dan tetap belum terlihat sehingga melapor ke aparat.

Keesokan harinya Tim SAR Gabungan melakukan pencarian di kawasan Pantai Cemara Sewu yang berbatasan dengan Pantai Silumut dan kawasan Pantai Pandan Kuning Petanahan. Namun hingga Rabu sore korban belum ditemukan.

Unsur yang  terlibat dalam pencarian penjaring akan di pantai selatan itu BPBD Kebumen bersama  Basarnas Cilacap, Polsek Puring, Koramil Puring, SAR Tunas Kelapa  serta warga sekitar.

Komper Wardopo