blank
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) menerima penghargaan Detikcom Awards 2023 yang diserahkan oleh Staf Khusus Presiden RI sekaligus CEO Trans Digital Lifestyle Group, Putri Tanjung (kiri), pada Kamis (21/9), di Jakarta. PLN dinobatkan menjadi perusahaan Terdepan dalam Wujudkan Transisi Energi

JEPARA (SUARABARU.ID) – PT PLN (Persero) meraih penghargaan kategori perusahaan Terdepan dalam Wujudkan Transisi Energi. Penghargaan yang diberikan dalam ajang Detikcom Awards 2023 ini diterima PLN karena memiliki peta jalan yang jelas dan sukses mendorong transisi energi melalui penggunaan energi bersih di Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Staf Khusus Presiden RI sekaligus CEO Trans Digital Lifestyle Group, Putri Tanjung. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang juga menerima penghargaan sebagai Tokoh Transformasi BUMN dan CEO CT Corp, Chairul Tanjung, Kamis (21/9) di Jakarta.

 

blank
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, CEO CT Corp, Chairul Tanjung, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat acara Penganugerahan Detikcom Awards 2023 pada Kamis (21/9) di Jakarta. Dalam penganugerahan tersebut, Menteri BUMN dinobatkan sebagai Tokoh Transformasi BUMN. Sementara PLN, di bawah kepemimpinan Darmawan Prasodjo dinobatkan menjadi perusahaan Terdepan dalam Wujudkan Transisi Energi.

Pemimpin Redaksi Detik.com Alfito Deannova mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi bagi perusahaan yang berinovasi dan memberikan dampak positif bagi kehidupan.

“Kami menyadari bahwa inovasi tidak hadir begitu saja, ia melalui proses kreatif yang panjang hingga kemudian terbentuk dan berdampak. Sebagai media publik, kami memberi tempat yang terhormat bagi setiap inovasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta berdampak positif bagi kehidupan,” ujar Alfito.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang turut hadir juga mengapresiasi PLN yang terus mendorong upaya transisi energi di Indonesia. Erick mengatakan, saat ini Kementerian BUMN terus mendorong perusahaan di dalamnya mewujudkan ekosistem lebih hijau.

blank
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerima penghargaan PLN sebagai perusahaan Terdepan dalam Wujudkan Transisi Energi pada Detikcom Awards 2023, Kamis (21/9) di Jakarta

“Karena itu ekosistem yang kita dorong ke depan adalah satu bagaimana BUMN mendorong yang namanya ekonomi hijau. Kedua, BUMN terus mendorong yang namanya ekosistem dari pada digitalisasi dan inovasi,” ujar Erick.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmen PLN dalam berinovasi mewujudkan transisi energi di Indonesia. Darmawan mengatakan, PLN selama 3,5 tahun terakhir telah bertranformasi dalam membangun kelistrikan lebih hijau berbasis energi baru terbarukan (EBT). Hal ini dimulai dengan merancang Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) paling hijau sepanjang sejarah Indonesia, yakni penambahan 51,6% pembangkit dari EBT.

“3,5 tahun lalu kami merancang RUPTL dan kami sudah menghapus 13 GW PLTU berbasis batu bara sehingga kami mampu menghindari emisi gas rumah kaca 1,8 miliar ton selama 25 tahun. Apakah sudah cukup? belum. Kami juga mengeluarkan peta jalan Net Zero Emissions di tahun 2060, di mana kalau bussines as usual emisinya naik jadi 1 miliar ton tapi ini menjadi 0 ton di tahun 2060,” ucap Darmawan.

Karena itu, Darmawan mengatakan PLN terus melakukan berbagai upaya percepatan di tengah adanya tantangan transisi energi. PLN telah merancang skenario transisi energi di Indonesia melalui Accelerated Renewable Energy Development untuk mengatasi  missmatch antara lokasi episentrum EBT yang jauh dari pusat ekonomi dan industri. PLN membangun green enabling smart grid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations.

blank
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat menyampaikan sambutan setelah menerima penghargaan PLN sebagai perusahaan Terdepan dalam Wujudkan Transisi Energi pada Detikcom Awards 2023, Kamis (21/9) di Jakarta. Dirinya menyampaikan pihaknya menjalankan transisi energi bukan hanya karena perjanjian internasional, tetapi karena peduli untuk memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

“Skenario ini akan mengakselerasi penambahan pembangkit energi terbarukan hingga 75 persen dengan tetap menjaga keandalan sistem, serta meningkatkan kapasitas pembangkit EBT dari sebelumnya 22 GW (business as usual) menjadi 60 GW pada 2040,” jelas Darmawan.

Menurutnya, berbagai upaya ini dilakukan bukan hanya karena adanya perjanjian internasional maupun kebijakan yang ada tetapi penting untuk keberlanjutan di masa depan.

“We doing this because we do really get to make sure that the future the next generations is better than today. Maka dulu tugas PLN adalah menyediakan listrik tetapi sekarang tugas PLN juga adalah to take care the enviroment,” tutupnya.

Hadepe