Presiden Jokowi bersama Ketum PSSI dan beberapa Exco PSSI, berfoto bersama usai groundbreaking. Foto: pssi

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, groundbreaking National Training Center (TC) di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat (22/9/2023), menandai babak baru sepak bola Indonesia.

Erick menyampaikan, impian ini tak lepas dari dorongan dan kepercayaan Presiden RI, Joko Widodo dan komitmen FIFA, yang melihat rencana transformasi sepak bola Indonesia bisa bersih dan berprestasi.

”Ini cita-cita lama yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat pecinta sepak bola. Di mana kita akhirnya bisa membuat sejarah, dengan memiliki TC buat Tim Nasional sepak bola yang terpadu,” ujar Erick usai acara, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

BACA JUGA: Lokakarya Pembentukan Karakter Melalui Cerita Islami

Dia juga menyampaikan, FIFA telah memberikan bantuan senilai Rp 85,6 miliar, guna pembangunan TC fase pertama untuk dua lapangan, tempat penginapan pemain dan pelatih, juga ruang ganti.

”Ini pertama kali, FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara,” ucap Erick.

Disebutkan Menteri BUMN itu, pembangunan TC seluas 34,5 hektar ini, juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terkait infrastruktur pendukung, dan pembebasan lahan senilai Rp 90 miliar melalui APBN.

BACA JUGA: Wadirlantas Polda Jateng: Operasi Zebra Candi 2023 Turunkan Angka Laka Lantas

Untuk fase kedua, lanjut Erick, akan ada pembangunan delapan lapangan, dengan rincian lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan latihan tertutup, satu lapangan beach football, dan juga fasilitas pendukung lainnya, seperti kolam renang hingga sport science.

”Saya rasa ini simbol, bahwa dunia internasional dan FIFA percaya, bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara ini benar-benar nyata, dan ini adalah hal yang tentu positif,” lanjut Erick.

Diungkapkan juga, pembangunan TC yang rencananya dilakukan dalam waktu delapan bulan, akan dipercepat menjadi enam bulan. Dan percepatan target pembangunan tempat TC itu, telah mendapat persetujuan dari Jokowi.

BACA JUGA: Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, Berbagai Keterampilan Keagamaan Dilombakan

Sementara itu, Jokowi menyatakan, Indonesia memiliki begitu banyak stadion yang bertaraf internasional, baik di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Namun, Indonesia belum memiliki tempat latihan untuk timnas yang terpusat dan terintegrasi, sehingga membuat timnas selalu berpindah tempat untuk berlatih.

”Oleh sebab itu, Alhamdulillah, pada pagi hari ini akan kita groundbreaking National Training Center, untuk sepak bola Indonesia,” ujar Jokowi.

Disampaikan presiden, pusat latihan yang dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektar itu, memiliki delapan lapangan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Jokowi menyampaikan, TC timnas ini terintegrasi dengan pembangunan IKN.

BACA JUGA: Dapat Membuat Awet Muda, Ini 3 Manfaat Mengonsumsi Air Lemon Secara Rutin

”Pusat latihan ini akan dilengkapi asrama, dengan lingkungan sangat indah dan cantik. Sehingga kita harapkan nanti, yang training di sini betah, dan jauh dari keramaian. Tidak seperti di Jakarta, pagi latihan, malamnya tidak latihan. Kalau di sini enggak, kalau malam tetap latihan,” ucap Jokowi.

Dia juga menjabarkan, TC di IKN ini tak sekadar tempat berlatih, melainkan juga menjadi pusat inovasi pengembangan sepak bola. Selain itu juga memfasilitasi riset dan pengujian teknologi terbaru, dalam sepak bola Indonesia.

Jokowi pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dengan pendanaan FIFA Forward yang terbesar di Asia Tenggara, sebesar Rp 85,6 miliar kepada PSSI.

BACA JUGA: Miliki Peta Jalan yang Jelas, PLN Dinilai Terdepan Dalam Transisi Energi

”Dukungan dari pemerintah juga tidak kecil, yakni sebesar Rp 95 miliar, yang sudah disetujui Menteri Keuangan. Nanti kalau kurang ditambahi lagi, sehingga tempat TC ini segera bisa diselesaikan,” lanjutnya.

Dia optimistis, kehadiran TC dengan adanya manajemen yang baik, sarana dan prasarana yang memadai, serta kecintaan besar masyarakat ke sepak bola, timnas tidak hanya bisa juara di Asia Tenggara, tapi juga segera mendunia.

Riyan