Wakil Rektor III, Dr Muhammad Junaidi SHI MH memberikan sambutan dalam Character Building bagi mahasiswa pada 15-17 September 2023 di Batalion Yonif 400 Banteng Raiders, Semarang.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebanyak 51 mahasiswa USM penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) dan beasiswa dari Kabupaten Merauke mengikuti Character Building bagi mahasiswa pada 15-17 September 2023 di Batalion Yonif 400 Banteng Raiders, Semarang.

Kegiatan yang digelar bagian Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Semarang (USM) itu dihadiri Wakil Komandan Yonif 400 Raiders, Banteng Raider, Semarang, Mayor Inf Agus Fahrudin dan Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH.

”Kami berharap kegiatan ini dapat anda kenang nantinya dan memberikan dampak positif bagi kesuksesan anda. Selamat belajar dan berlatih,” kata Agus Fahrudin.

Sementara itu, Junaidi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendidik para penerima beasiswa agar lebih disiplin.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat membangun karakter mahasiswa menjadi lebih disiplin, sehingga dapat menyelesaikan studi tepat waktu selama 4 tahun,” ujar Junaidi.

Peserta mendapatkan materi antara lain kreativitas dalam bingkai ilmiah yang disampaikan oleh Sekretris Tim Pusat Program Kreativitas Mahasiswa (PPKM), Harmini ST MEng.

Penjelasan Hak dan Kewajiban Kuliah bagi penerima beasiswa KIP-K oleh Kabag Kemahasiswaan dan Alumni USM, Ahmad Isy’abul Izzi SKom.

Menggapai Kesuksesan dalam Keterbatasan oleh Wakil Rektor III USM, Motivasi dan Etika oleh Ka BAAK USM, Anantya Roestanto SE MM.

Selain itu juga ada materi dari anggota TNI di antaranya, Senam dan PBB, Mountenering, Fun Game, Pameran Alutista, Outbond, dan Sharing Session Formasi.

“Mahasiswa KIP-K wajib untuk membuat proposal ilmiah, salah satunya adalah proposal Program Kreativitas Mahasiswa,” ucap Harmini.

Menurutnya, ada 8 skim dalam PKM, di antaranya PKM-Kewirausahaan, PKM-Research, PKM-Pengabdian Masyarakat, dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif.

”Pembuatan proposal ini harus menarik dan selaras dengan isu-isu yang terjadi di masyarakat Indonesia. Proposal yang menarik reviewer akan lolos dan didanai oleh Belmawa dari Kemdikbud ristek maksimal 10 juta rupiah,” ungkapnya.

Muhaimin