Petugas medis puskesmas Tunjungan bersama Polisi Polsek Tunjungan evakuasi sekaligus  memeriksa terhadap tubuh korban Kasminah, di rumahnya dukuh Plosorejo Desa Nglangitan Kecamatan Tunjungan.  Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Petugas medis Puskesmas Tunjungan bersama anggota Polsek Tunjungan Senin 11 September 2023 sekira pukul 18.00 WIB., mendatangi TKP kejadian orang meninggal dunia gantung diri, Dukuh Plosorejo  Desa  Nglangitan Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora.

Diketahui sekira pukul 17.45 WIB terjadi orang meninggal dunia gantung diri di dalam kamar rumah korban dan sempat mengakibatkan kehebohan warga.

Hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Tunjungan, Yusuf menjelaskan usai melaksanakan pemeriksaan terhadap tubuh korban, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan didalam tubuh korban, mulut korban mengeluarkan darah yg sudah mengering,  akibat lidah tergigit, alat kemaluan korban keluar cairan dan  anus mengeluarkan kotoran.

“Terdapat luka jeratan di leher korban, diperkirakan semasa hidup korban memiliki penyakit menahun. Korban diperkirakan sudah meninggal kurang lebih 3 jam,” imbuh petugas medis Puskesmas Tunjungan,” kata Yusuf.

Kapolsek Tunjungan, Polres Blora dilokasi kejadian, AKP Nur Dwi Edie SH., M.H. menyampaikan asal mula kejadian  menantu korban akan berangkat untuk melaksanakan sholat Magrib dan melihat rumah mertua/korban  dalam kondisi lampu masih belum dinyalakan.

“Menantunya menghidupkan lampu, dan tidak melihat keberadaan korban dirumah itu, hingga berusaha mencari korban di dalam kamarnya dan tidak menemukan,” jelas AKP Nur Dwi Edie.

Selanjutnya mencari lagi, lanjut Kapolsek Tunjungan, ke rumah bagian belakang akan tetapi juga tidak menemukannya, lalu menantunya mencari di kamar bagian depan.

“Menantunya melihat korban dalam kondisi sudah tergantung, kemudian minta tolong  tetangga,” ucap Kapolsek Tunjungan AKP Nur Dwi Edie.

“Salah satu dari warga melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Nglangitan dan kemudian di laporkan ke Polsek Tunjungan,  petugas  Polsek Tunjungan beserta petugas Medis dari Puskesmas Tunjungan  langsung  melakukan Evakuasi dan pemeriksaan,” ungkap AKP Nur Dwi Edie.

Untuk diketahui, Korban Kasminah (60th) dievakuasi polisi Polsek Tunjungan bersama petugas medis puskesmas Tunjungan memeriksa terhadap tubuh korban, tak ada tanda – tanda penganiayaan, akhirnya petugas  menyerahkan jenasah korban kepada keluarga untuk dimakamkan.

Kudnadi Saputro