blank
Sekda Jepara Edy Sujatmiko dan Camat Mayong M.Subkhan saat membuka pasar murah di Mayong

JEPARA (SUARABARU.ID|) – Kegiatan pasar murah seperti ini digelar untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat. Harapannya, inflasi dapat terus kita kendalikan,” ujar Sekda Jepara Edy Sujatmiko saat mewakili Penjabat Bupati Jepara membuka Pasar Murah yang digelar di depan kantor Kecamatan Mayong pada Rabu (6/9/2023) pagi.

Hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif, Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifudin, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jepara Roni Indra, Camat Mayong M. Subhan, dan jajaran Forkopincam setempat.

Menurut Edy Sujatmiko,melalui kegiatan seperti ini, dia meyakinkan masyarakat agar tidak panik saat ada kenaikan harga kebutuhan pokok. “Karena dengan Gerakan Pangan Murah seperti ini, pemerintah selalu hadir untuk menjaga distribusi dan kestabilan harga untuk pengendalian inflasi,” tambahnya.

blank
Sekda Edy Sujatmiko dan Ketua DPRD Haizul Ma’arif

Bahkan keberhasilan Pemkab Jepara mengendalikan inflasi, kata dia, termasuk yang terbaik di tanah air sehingga sampai mendapat hadiah insentif fiskal dari pemerintah pusat.

Pada kesempatan itu, semua komoditas yang disediakan, dijual dengan harga di bawah harga pasar. Komoditas itu di antaranya beras medium Rp11.600,-per kilogram, lebih murah dari harga normal Rp12 ribu per kilogram. Selanjutnya telur ayam ras seharga Rp23 ribu per kilogram yang berarti Rp2 ribu lebih murah dari harga pasar, bawang merah Rp22 ribu per kilogram (harga pasar Rp25 ribu), dan gula pasir Rp13.500,- per kilogram yang berarti berselisih Rp300 dari harga pasar.

Sedangkan minyak goreng yang di pasar seharga Rp15.700,- per liter, dijual dengan harga Rp14 ribu. Pasar murah juga menyediakan beras SPHP Bulog seharga Rp10.900,- per kilogram.

Peserta yang ambil bagian dalam Gerakan Pangan Mirah ini di antaranya Bulog, Gapoktan Karya Makmur Desa Tunahan (Keling), Gapoktan Ngopeni (Ujungpandan, Welahan), Gapoktan Sido Makmur (Sinanggul, Mlonggo), Poktan Subur Tani (Kedungsari Mulyo, Welahan), produsen mi instan dan frozeen food, serta UMKM di Kecamatan Mayong.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sujima mengatakan, total komoditas yang disediakan di Mayong, lebih dari 7,5 ton.

Kegiatan yang sama telah digelar di Jepara pada Maret 2023 di Shoping Center Jepara dan 26 Juni 2023 di Lapangan Kenari, Purwogondo.

Hadepe – Bkp