Menurut Adminstratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan, kegiatan penyaluran bantuan air bersih ini merupakan wujud program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perum Perhutani KPH Purwodadi kepada para warga di Kabupaten Grobogan yang mengalami kekeringan selama tiga bulan terakhir.

“Pada bulan September 2023 ini rencananya sebanyak 16 tangki atau 32 ribu liter air bersih akan disalurkan kepada seluruh warga di Kabupaten Grobogan yang mengalami kekeringan dampak dari musim kemarau panjang ini,” ujar Untoro Tri Kurniawan.

Baca juga Pekerja Migran Asal Purwodadi Meninggal di Malaysia, Ternyata Namanya Tidak Tercatat di Disnakertrans

“Dengan bantuan TJSL ini, kami berharap bisa bermanfaat untuk warga, khususnya di Desa Karangrejo, maupun daerah lain yang membutuhkan bantuan air bersih,” jelas Untoro.

Bertahap

Sementara itu, Dandim 0717 Grobogan, Letkol Arh Muda Setyawan menjelaskan, penyaluran bantuan air bersih ini akan dilakukan secara bertahap untuk warga Grobogan dan sekitarnya.

“Kita juga sosialisasikan bahaya kebakaran hutan dan lahan. Diharapkan warga selalu waspada dengan bahaya kebakaran yang rentan terjadi di musim kemarau,” jelas Letkol Arh Muda Setyawan.

Karno merupakan warga Dusun Sengker, yang turut mendapatkan bantuan air bersih ini. Dirinya berterima kasih atas bantuan yang diberikan berupa air bersih yang sangat dibutuhkan di musim kemarau ini.

“Selama tiga bulan terakhir kami kekurangan air bersih. Untuk kelangsungan kebutuhan sehari-hari, kami harus membeli air dengan kapasitas minimal 1 toren atau 2.000 liter air. Dengan bantuan ini, benar-benar memberikan keringanan bagi kami, sebab jika membeli air harganya justru lebih mahal dan setiap satu minggu sekali kami membelinya,” ujar Karno.

Tya Wiedya