blank
Ribuan personel gabungan TNI-Polri dan relawan diterjunkan guna pemadaman kebakaran hutan di lereng gunung Sumbing BKPH Kedu Utara, Wonosobo. Foto: Dok/Bidhumas

WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Ribuan personel gabungan TNI-Polri dan relawan bersama instansi terkait melakukan pemadaman kebakaran hutan.

Peristiwa itu terjadi di lereng gunung Sumbing BKPH Kedu Utara, Wonosobo, tepatnya pada petak 29 RPH Klesman dengan posisis koordinat di -7.3936 LS dan 110.06358 BT.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menuturkan, pemadaman dilakukan sejak sebelum subuh hingga siang hari.

Personel gabungan, terangnya, memadamkan api dengan menggunakan berbagai alat pemadam termasuk alat pemadaman api ringan (APAR) serta melakukan pemotongan semak dan ranting untuk mencegah api menyebar luas.

“Selain itu, petugas juga mengevakuasi 88 pendaki yang sebelumnya sudah ter-registrasi di base camp Lamuk, base camp Bowongso dan basecamp Dusun Garung. Mereka semua dalam keadaan selamat,” kata Satake Bayu, Sabtu (2/9/2023).

Untuk memastikan kebakaran tak meluas, Satake Bayu menegaskan, Polda Jateng akan menyiagakan personel termasuk personel Brimob dan reserse.

“Satu tim Resmob dan satu tim dari Ditreskrimum sudah meluncur ke Wonosobo untuk mengantisipasi tindak pidana yang terjadi,” tegasnya

“Sedangkan personel Polresta Magelang, melakukan patroli penyisiran untuk memastikan kebakaran tidak meluas ke arah Magelang,” imbuhnya.

Dikatakan, Polda Jateng juga akan mendatangkan helikopter dari Baharkam untuk mendukung patroli di sekitar lokasi kebakaran hutan.

“Untuk memantau bila masih ada titik-titik api sekaligus dapat digunakan untuk mengangkut personel bila dibutuhkan,” imbuhnya.

“Untuk pemantauan perkembangan situasi telah kita koordinasikan juga dengan BPBD dan BNPB Jateng. Semoga situasi betul-betul terkendali,” pungkasnya.

Ning S