blank
Siswa SMP Negeri 2 Leksono Wonosobo ketiks tampil di event "Pagelaran Pelajar". Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-SMP Negeri 2 Leksono Wonosobo yang terletak di Desa Manggis, Rabu (30/8/2023), menggelar pentas seni (Pensi) bertajuk “Pagelaran Pelajar” di lapangan desa setempat.

Pensi “Pagelaran Pelajar” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI itu, didukung pula oleh Pemerintah Desa Manggis, aneka tarian anak-anak dari siswa SD Negeri, TK Dwi Marta dan PAUD Tunas Pratama setempat.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lantunan asmaul husna oleh siswa-siswa SMP Negeri 2 Leksono dan dilanjutkan pentas seni pendukung dari siswa PAUD Tunas Pratama dan TK Dwi Marta serta pentas seni utama dari siswa-siswa SMP Negeri 2 Leksono.

Siswa SMP Negeri 2 Leksono mengawali pentas seni dengan yel-yel pasukan Pramuka di hadapan pengunjung. Acara kemudian dilanjutkan, pidato berbahasa Jawa dan story telling berbahasa Inggris. Siswa yang tampil tampak cukup percaya diri atas kemampuan yang dimilikinya.

Tidak berhenti di situ saja, siswa-siswi SMP Negeri 2 Leksono masih unjuk kebolehan dengan menari lengger, tari warokan, tari kuda kepang, baca puisi dan paduan suara. Kepiawaian mereka dalam menampilkan aksinya banyak mendapat perhatian dari pengunjung.

Acara “Pagelaran Pelajar” melalui pentas seni tersebut selain disaksikan keluarga besar SMP Negeri 2 Leksono, warga setempat juga banyak yang hadir di lokasi. Mereka merupakan warga dari Desa Manggis maupun desa-desa lain di sekitarnya.

Beri Pengalaman

blank
Paduan suara siswa-siswi SMP Negeri 2 Leksono Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Kepala SMP Negeri 2 Leksono Mardiani mengatakan gebyar seni pelajar digelar dengan tujuan memberi pengalaman siswa pentas secara langsung di hadapan para pengunjung. Melatih keberanian dan kreatifitas seni siswa.

“Di sekolah siswa sudah mengikuti kegiatan ektrakulikuler pramuka, seni tari klasik dan modern, baca tulis Alquran (BTQ) dan literasi bahasa. Baik bahasa Indonesia, Jawa maupun Inggris. Maka kegiatan ekstrakurikuler tersebut perlu dipentaskan,” katanya.

Bu Dian-demikian dia kerap disapa-melalui pagelaran seni, yakin siswanya akan punya keberanian, disiplin tinggi dan pendidikan karakter yang kuat. Karena sebelum pentas anak-anak berusaha latihan semaksimal mungkin. Mereka juga siap tampil ketika terjun ke masyarakat.

“Ini merupakan event pertama. Saya sangat mengapresiasi semangat para siswa untuk menampilkan kemampuan terbaliknya. Jika hasil belum maksimal ke depan akan dievaluasi dan diperbaiki lagi. Yang penting proses belajar dan aksi nyata yang dilakukan sudah cukup baik,” akunya.

Kepala Desa Manggis Suyanto juga sangat mengapresiasi semangat para pelajar dalam ikut merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di desanya. Semangat patriotisme dan kepahlawanan memang harus diterapkan pada anak-anak sejak dini maupun bagi para generasi muda.

“Ini kegiatan yang sangat positif. Para pelajar ikut mengisi dan merayakan HUT Kemerdekaan RI. Mereka merupakan generasi masa depan yang akan meneruskan estafet kepemimpinan kelak. Nilai kemerdekaan dan kepahlawanan harus terus diterapkan pada anak-anak,” pungkasnya.

Muharno Zarka