blank
Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor (tengah) saat membuka kegiatan Bimtek pendampingan penyusunan laporan SPIP tahun 2023 bagi UPT se-eks Karesidenan Semarang. Foto: Dok/Lapas

KENDAL (SUARABARU.ID) – Salah satu pentingnya pengaturan mengenai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah dapat menghindari terjadinya masalah melalui mitigasi risiko pada setiap program kerja.

Hal itu diungkap Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan dalam penyusunan laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah tahun 2023 bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Eks Karesidenan Semarang, Senin (28/08/2023).

“SPIP merupakan hal yang sangat penting. Jangan dianggap cuma laporan, SPIP ini salah satu bagian dari pembangunan Zona Integritas. Dengan SPIP, satuan kerja dapat menghindari terjadinya masalah dengan cara melakukan mitigasi risiko pada setiap program kegiatan,” ujar Hajrianor.

Ia menegaskan bahwa Kanwil Kemenkumham Jateng terus berupaya serius dalam memberikan pemahaman kepada seluruh satuan kerjanya terkait SPIP.

“Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kemenkumham wajib menerapkan SPIP yang meliputi unsur lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan pengendalian intern,” sambungnya.

“Untuk Kanwil Kemenkumham Jateng sendiri memiliki target nilai maturitas SPIP menuju level 4, yaitu terkelola dan terukur. Kami harap dengan adanya Bimbingan Teknis yang diisi langsung oleh narasumber dari BPKP Perwakilan Jawa Tengah, nilai maturitas SPIP dapat lebih meningkat,” lanjutnya.

Hajrianor mengimbau kepada para peserta sosialisasi untuk tidak merasa terbebani dan tidak merasa bosan dalam menggali ilmu tentang implementasi dan penyusunan laporan SPIP.

Pelaksana Tugas Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, Andreas Wisnu Saputro berharap kegiatan Bimtek SPIP dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi para peserta.

Bimtek SPIP sendiri menghadirkan narasumber Koordinator Pengawas Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, Kapsari yang membahas secara rinci masing-masing unsur yang terdapat pada SPIP.

Sementara para peserta sendiri merupakan perwakilan dari 13 Unit Pelaksana Teknis di Karesidenan Semarang.

Kegiatan yang berlangsung dua hari dari tanggal 28-29 Agustus 2023 ini dihadiri Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedi, Kalapas Pemuda Plantungan, Sutrasno dan Kasubag HRBTI, Hazmi.

Ning S