blank

SUARABARU.ID Dr Ir Titiek Sumarawati MKes berhasil meraih gelar guru besar bidang ilmu Kedokteran. Gelar Profesor dosen Fakultas Kedokteran  Unissula tersebut  terkonfirmasi melalui SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 44739/M/07/2023 pertanggal 18 Agustus 2023.

Rektor Unissula Prof Gunarto SH MH menyampaikan ucapan selamat serta harapannya capaian guru besar tersebut bisa dapat semakin memperkuat sumber daya insani di Kedokteran Unissula  yang saat ini sudah terakreditasi unggul. “Kami mengucapkan selamat dan sukses semoga capaian gelar profesor tersebut membawa keberkahan baik bagi Prof Titiek maupun keluarga. Capaian profesor juga sangat penting untuk memperkuat sumber daya insani di Kedokteran Unissula yang telah terakreditasi Unggul dari LAMPTKES. Harapannya akan semakin meningkatkan daya saing Kedokteran Unissula ditengah persaingan yang semakin ketat”, ungkap Prof Gunarto.

Sementara itu Prof Titiek menceritakan perasaanya pasca mendapatkan gelar profesor tersebut. “Saya betul betul bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya sehingga  keinginan  saya sebagai seorang dosen  untuk dapat mencapai gelar tertinggi bisa tercapai”, ungkapnya  Sabtu (26/8/2023).

Menurutnya capaian itu suatu anugerah yang harus selalu saya syukuri.  “Ini semua bukan perjuangan saya seorang diri banyak orang yang terlibat dalam membantu saya seperti teman teman dosen, para analis dan karyawan di lingkungan Kedokteran. Demikian pula  Bapak Dekan beserta pimpinan juga Bapak Rektor beserta pimpinan universitas lainnya.  Sekali lagi matur nuwun sanget atas bantuan dan doa dari semuanya”, lanjutnya.

Ia juga menceritakan sosk penting yang selalu memotivasinya. “Saya hingga saat ini masih menjabat sebagai sekretaris Prodi Magister Biomedik  Unissula.  Pimpinan kami atau Kaprodi Biomedik saat itu masih dijabat oleh  almarhum Prof Dr dr Taufikkurachman SpAnd. Beliaulah yang banyak sekali mendorong, memotivasi dan membantu  agar saya harus  menjadi seorang guru besar. Beliau betul betul orang baik, guru saya, sahabat dan kakak saya, hubungan saya juga baik dengan istrinya yaitu Bu Ninik  Taufikurrachman”, kenangnya.

Lebih lanjut  ia menceitakan “Perjuangan saya untuk mendapatkan gelar profesor ternyata  tidak semudah yang saya bayangkan. Namun alhamdulillah banyak pihak yang membantu. Misalnya saja bagian Sumber Daya Insani Unissula yang selalu menginformasikan hal hal yang kurang dari  berkas guru besar saya”, ucapnya.

Namun demikian ada hal dalam hidup yang sepertinya  hampir mustahil namun bisa menjadi sebuah kenyataan. “Sebetulnya saya hampir hilang harapan karena usia saya sudah 62 tahun.  LLDIKTI telah mengkonfirmasi bahwa  1,5 tahun sebelum pensiun sudah harus mengajukan surat permohonan.  Tapi  LLDIKTI  memberi  motivasi saya agar harus bisa dan semangat  memproses guru besar dan akhirnya saya lanjutkan. Alhamdulllilah akhirnya mendapatkan  hasil yang mengembirakan.  Terimakasih juga untuk semua yang sudah terlibat yang tidak bisa saya sebut satu satu semoga Allah membalas kebaikan saudara semua”, pungkasnya.