blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Saat mengajar wawasan kebangsaan di SMAN 1 Jepara, Jumat (25/8/2023) Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki budaya beragam dengan potensi sumber daya alam yang melimpah hingga masuk dalam 20 besar perekonomian di dunia.

Namun menurut Kapolres, untuk mencapai masyarakat adil makmur, banyak tantangan yang menghadang, di antaranya aksi-aksi intoleransi, radikalisme dan terorisme.

“Terorisme muncul dari paham intoleransi dan radikalisme. Bisa melalui forum pengajian-pengajian yang sifatnya tertutup dengan doktrin anti pemerintah dan menganggap pihak yang tidak sepaham sebagai musuh,”ujarnya. Juga melalui internet. Karena itu pelajar agar mampu memfilter segala bentuk informasi dengan pemikiran terbuka dan toleran, tambahnya

blank
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat mengajar di SMAN 1 Jepara

Dengan demikian para pelajar tidak mudah terprovokasi oleh hasutan yang dapat merusak jiwa nasionalisme, serta dapat menghargai segala bentuk perbedaan untuk menjaga persatuan bangsa. “Karena itu kita harus merawat dan mengembangkan wawasan kebangsaan dan menghargai sikap saling toleransi,” tandasnya.

Kapolres Jepara menyampaikan, wawasan kebangsaan pada hakekatnya adalah hasrat yang sangat kuat untuk kebersamaan dalam mengatasi segala perbedaan dan diskriminasi. “Wawasan kebangsaan tidak dilandasi asal-usul kedaerahan, suku, keturunan, status sosial, agama dan keyakinan,” terangnya

blank
Salah satu siswi SMAN 1 Jepara menyampaikan pertanyaan

Perkuat Nilai Pancasila

Kepada para siswa Kapolres juga mengingatkan hal yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia adalah kesetiaan dan loyalitas kepada Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional. Karena itu ia menekankan pentingnya memahami falsafah dasar Pancasila yang mengandung nilai-nilai luhur sebagai pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku.

Dengan memahami nilai dasar dari Pancasila akan menjadikan kemerdekaan tanpa diskriminasi. Seperti memeluk agama sesuai kepercayaan, mengakui dan memperlakukan semua warga negara sebagai manusia yang bermartabat, memiliki solidaritas yang tinggi dan hidup rukun, serta mengakui dan menghargai kedaulatan rakyat.

Kenakalan Remaja

Selain itu, AKBP Wahyu menyampaikan, terkait kenakalan anak remaja yang saat ini didapati diantaranya penyalahgunaan narkoba, tawuran, pergaulan bebas, balap liar, pesta miras, judi online, merusak fasilitas umum, bullying dan lain sebagainya.

“Harapannya, siswa SMA N 1 Jepara menjadi anak-anak yang baik, dapat menghindari kenakalan remaja, karena masa depan masih panjang,” pungkasnya.

Hadepe