blank
Viero yang turun di nomor ITT 200 M menerima medali emas, disusul rekan setimnya Zulfikar yang meraih perak. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sekretaris Umum Pengprov Perserosi (Sepatu Roda) Jawa Tengah, Erlangga Ardianza Wibowo mengatakan, tiga medali emas yang didapatnya pada hari pertama ajang Pra PON Aceh-Sumut 2024, yang berlangsung di Velodrome Jatidiri, Semarang, Rabu (23/8/2023), sudah sesuai target pengurus.

”Kami bersyukur, Jateng di hari pertama gelaran Pra PON dapat meraih tiga medali emas dan dua perak. Hasil ini tentunya sesuai target dari pengurus, namun kami masih berharap akan ada kejutan di hari-hari selanjutnya,” kata Erlangga, yang ditemui usai acara pengalungan medali.

Menurut dia, persaingan di cabor sepatu roda kemungkinan masih akan didominasi tim dari Jawa Timur, DKI dan Jabar. ”Persaingan perebutan medali di setiap nomor nantinya akan sangat ketat. Hal ini karena, mereka sudah sering bertemu dalam berbagai kejuaraan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Penggunaan Anggaran Pendidikan Rp 660,8 Triliun Harus Efektif

Untuk cabor sepatu roda Pra PON Aceh-Sumut 2024, dibagi tiga zona, yakni Zona 1 (enam provinsi di Jawa), Zona 2 (Sumatera dan Kalimantan) serta Zona 3 (Indonesia Timur). Jateng sendiri bertindak sebagai tuan rumah untuk Zona 1, yang digelar di Velodrome Jatidiri, Semarang, 23-25 Agustus.

Nomor-nomor yang dilombakan meliputi 100 Meter, 200 M ITT, 200 M DTT, 500 M, 1.000 M dan 10.000 M. kemudian untuk nomor beregu digelar kelas Team Sprint, Relay dan TTT.

Di hari pertama, tiga medali emas Jateng direbut Viero dari nomor ITT 200 M, Disna (500 M), dan Nafeeza (ITT 100 M). Tak hanya itu, Jateng juga menyumbang dua perak melalui Zulfikar yang turun di dua nomor, ITT 200 M dan 500 M.

Untuk sementara, Jateng masih memimpin dalam perolehan medali dengan 3 emas dan 2 perak, disusul DKI (2-1-2), Jabar (2-0-1), Jatim (1-1-3), DIY (0-4-2).

Riyan