blank
Kontingen Desa Slogoretno, kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, kembali meraih gelar juara pertama lomba untuk ketigakalinya dalam lomba karnaval pawai budaya.(Dok.Tarmin)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kontingen Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, meraih gelar juara pertama lomba karnaval pawai budaya Tahun 2023 tingkat kecamatan. Ini menjadi gelar juara pertama ketigakalinya yang diraih secara berturut-turut.

Tokoh masyarakat Jatipurno, Tarmin, mengabarkan, penyerahan tropi kejuaraan dilaksanakan pada malam resepsi Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke 78, Malam resepsi dilaksanakan Selasa malam (22/8) di Pendapa Kecamatan Jatipurno.

Keluar sebagai Juara II dan III, masing-masing dimenangi oleh Kontingen Desa Kembang dan Desa Jeporo. Juara Harapan I, II dan III diraih oleh Kontingen Desa Jatipurno, Desa Tawangrejo dan Desa Girimulyo.

Gelar juara I Desa Slogoretno, sebelumnya diraih pada Tahun 2019 dan Tahun 2022. Karnaval pawai budaya, pernah ditiadakan selama dua tahun, yakni pada Tahun 2020 dan 2021, bersamaan ada pandemi Covid-19.

Karnaval pawai budaya dilaksanakan Minggu (20/8) lalu, diikuti oleh 11 kontingen dari desa dan kelurahan se Kecamatan Jatipurno bersama kontingen pelajar dari 5 sekolah serta kotingen dari Korwil Bidikcam.

Canting Surga

Kepala Desa (Kades) Slogoretno, Suparmanto, menjelaskan, tema yang diusung dalam lomba karnaval kali ini ”Membangun Indonesia Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.” Mengusung replika beragam inovasi berdasarkan potensi yang dimiliki.

Diantaranya, barisan Perangkat Desa dan BPD dengan replika RPJMDes dan Panca Cita (Maju Desane, Jejeg Pimpinane, Bangkit Ekonomine, Moncer Budayane dan Lancar Sertifikate) untuk mencapai visi Slogoretno Maju Mandiri Sejahtera Beriman dan Berbudaya.

Potensi budaya lokal mengusung kesenian Wayang Kulit, Kethek Ogleng, Seni Reog serta Budaya Adat, yakni Budaya Methik (Panen Padi). Juga menyertakan barisan pejuang yang diperankan oleh seluruh Ketua RT dan Ketua RW, yang tampil dengan busana pahlawan nasional dan para pejuang.

Untuk program unggulan dan inovasi desa, menampilkan program Canting Surga (Cegah Stunting Berbasis Unsur Keluarga program pengelolaan sampah dan kesehatan lingkungan dengan istilah  Papah Siska (Pengelolaan Sampah Berbasis Keluarga). Program Lumpang Watu (Lumbung Pangan Warga Terpadu) dan Sego Godongjati (Slogoretno Go Digital On Gerbang Informasi).
Bambang Pur