JEPARA(SUARABRU.ID) – Agenda Estafet Tunas Kelapa (ETK) Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Mlonggo yang berlangsung Senin (21/8/2023) sore, berlangsung meriah. Kegiatan ini berhasil menyatukan berbagai komunitas di wilayah tersebut.
“Terima Kasih. Kami bersyukur di Kwarran Mlonggo, ETK tak hanya menjadi kegiatan Pramuka. Berbagai komunitas mendukung, bahu-membahu ikut menyukseskan. Yang paling menyita perhatian dan patut diteladani adalah kesediaan Danramil Mlonggo yang ikut serta dalam jalan kaki rombongan ETK dari Mlonggo menuju Pakisaji. Semoga semangat beliau bisa memotivasi adik-adik Pramuka di Kwarran Mlonggo,” kata Ketua Kwarran Mlonggo Nuryadi.
Nuryadi mengatakan, ETK Kwarran Mlonggo berawal sekitar pukul 14.30 WIB di Desa Jambu Timur, yang berbatasan dengan Kecamatan Bangsri. Serah terima ETK dari Kwarran Bangsri di lokasi itu, dihadiri unsur Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Mlonggo.
Setelah ETK secara resmi diterima Ketua Mabiran, yakni Camat Mlonggo Sulistiyo, estafet diteruskan oleh Pasukan ETK Kwarran Mlonggo menuju ke Kwarran Pakis Aji. Danramil 09/Mlonggo Kapten Arh. Elfian Jaya Sudrajat bergabung dalam estafet jalan kaki, hingga diserahterimakan di lapangan Desa Slagi, Kecamatan Pakis Aji.
Kapolsek Mlonggo AKP Suyitna beserta anggotanya, hadir sekaligus memberi layanan pengamanan dalam kegiatan ini. Sedangkan Kepala Puskesmas Mlonggo Dokter Aton Brillianto, hadir bersama tenaga kesehatan untuk memberi layanan di bidang teraebut.
Selain Mabiran, kata Nuryadi, berbagai unsur yang mengikuti kegiatan tersebut di antaranya staf Kecamatan, anggota Koramil, Kepala KUA yang sekaligus memimpin doa, PKK Kecamatan Mlonggo, Satpol PP, seluruh petinggi, seluruh Kamabigus, baik dari SD, MI, SMP, maupun MTs., FKPPI Rayon Mlonggo, hingga Petugas PKH.
Organisasi tingkat desa di Kecamatan Mlonggo juga ikut. Di antaranya dari Jambu Timur yang melibatkan PKK, Fatayat, Karang Taruna Pijar 82, hingga IPNU-IPPNU; Desa Sekuro mengirim Karang Taruna, kader Posyandu, dan Linmas; Desa Jambu menyertakan FKPM, relawan bencana, Fatayat, PKK, dan Gempita 35; sedangkan Sinanggul menyertakan Fatayat dan PKK. Unsur dari Desa Srobyong dan Karanggondang juga dia sebut hadir dalam kegiatan ini.
“Peserta Jambore dan Raimuna Kwarran Mlonggo sebanyak 800 peserta di Desa Sinanggul turun ke tepi jalan untuk menyambut dan memeriahkan kegiatan ini,” tambah Nuryadi.
Hadepe – Aksal