KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kebumen Ke-394 dipusatkan di Pantai Logending, Kecamatan Ayah, Senin (21/8) berlangsung penuh khidmad dan grengseng.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bertindak sebagai pembina upacara, mengenakan baju adat jawa warna merah tua. Sebagian besar pejabat Pemkab dan Forkopimda juga mengenakan busana Jawa.
Acara dihadiri Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Ketua DPRD Sarimun, mantan Bupati Kebumen Buyar Winarso dan Yazid Mahfudz.
Forkopimda juga hadir lengkap. Termasuk kepala OPD dan jajarannya, serta para camat, kepala sekolah SMP dan SD. Dari unsur pengusaha ada Ny Seger Sutini Sudrajat Candisari Grup dan Ketua HIPMI Kebumen Herwin Kunadi. Semua lengkap mengenakan baju adat Jawa.
Bupati menyatakan, Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kebumen Ke-394 tahun ini memang berbeda karena diadakan di wilayah barat Kecamatan Ayah. Hal ini karena Ayah merupakan pintu gerbang masuknya kabupaten Kebumen dari sisi Barat, dan menjadi wilayah strategis. Memiliki potensi perikanan laut dan pesona wisata.
“Dengan diadakan di Ayah kita siap menerima wisatawan dari sebelah barat yang pada tahun sebelumnya Kabupaten Kebumen siap menerima wisatawan dari sebelah timur dan membuktikan keseimbangan dan pemerataan pembangunan baik di sisi timur, sisi barat, sisi utara, dan di sisi selatan dengan tekad menyeluruh,”ujar Arif Sugiyanto.
Pertumbuhan Ekonomi 5,79 Persen
Bupati juga menyampaikan banyak capaian pemerintah Kabupaten Kebumen. Seperti pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen 5,79 persen lebih tinggi dari pertumbuhan Provinsi dan Nasional, dan penurunan kemiskinan mencapai 1,49 persen tergolong sangat tinggi.
Kemudian, penggunaan anggaran meraih predikat WTP enam kali berturut-turut menunjukkan bahwa performa penggunaan anggaran oleh eksekutif dan kontrol dari legislatif sangat baik sebagai wujud komitmen pemerintahan yang baik dan bersih (good and open governance).
Pemerintah Kabupaten Kebumen telah mengangkat 2.064 orang P3K dengan rincian formasi guru sebanyak 1.932 orang, tenaga teknis sebanyak 25 orang, dan tenaga kesehatan sejumlah 107 orang. Pada tahun 2023 telah mengangkat 448 orang P3K untuk guru, juga akan mengusulkan lagi P3K untuk tenaga kesehatan sebanyak 131 orang.
“Pengangkatan P3K ini merupakan wujud peningkatan kesejahteraan aparatur negara dan pengakuan oleh negara yang makin baik,”ungkapnya.
Menurut Bupati, pada tahun 2022 pemerintah telah menyalurkan BKM SMP sebanyak 999 siswa dengan tiap anak memperoleh beasiswa sebesar Rp 730.000,00, dan BKM SD untuk 2.000 siswa masing-masing mendapatkan Rp 400.000. Penerimaan beasiswa ini kembali hadir di tahun 2023 dengan alokasi penerima BKM SMP untuk 1.000 siswa.
Guna memajukan pondok pesantren, untuk tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Kebumen memberikan beasiswa bagi 666 santri masing-masing sebesar Rp.3 juta rupiah. Total anggaran beasiswa tersebut mencapai Rp.1.99 miliar.
Bantuan hibah sosial keagamaan juga diberikan kepada 11 ormas, 5 madin, 75 masjid, 100 musala, 12 pondok pesantren, 46 TPQ, dan 3.741 guru TPQ dan Madin dengan jumlah keseluruhan dana hibah mencapai Rp.17,8 miliar.
Selain itu komitmen pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting terus dilakukan. Pada tahun 2022 prevalensi angka stunting mencapai 12,7 persen dan di tahun 2023 hingga Juni lalu makin berkurang hingga prevalensi stunting di angka 11,9 persen atau menurun 0,8 persen.
“Cakupan asuransi kesehatan masyarakat yang sebelumnya 88 persen sekarang sudah sampai 92 persen dan komitmen pemerintah dalam mewujudkan UHC hingga 95 persen,”terangnya.
Komper Wardopo