SEMARANG (SUARABARU.ID) – Badan Eksekutif Mahasiswa Psikologi Universitas Semarang (BEM Psikologi USM) menyelenggarakan Seminar Psychoforia 2023 yang bertajuk ”Mengenal Diri – Aku Ingin Menjadi Apa?” di Gedung Auditorium Ir Widjatmoko USM pada 19 Agustus 2023.
Ketua Pelaksana, Navisa Fitri Rahmawati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan acara tahunan yang diselenggarakan untuk memperkenalkan Fakultas Psikologi USM kepada masyarakat.
”Psychoforia adalah event tahunan yang sudah ada sejak 2019. Tujuannya memang untuk membranding Fakultas Psikologi USM. Pada tahun ini diselenggarakan kembali yang sesuai dengan temanya dimana saat ini banyak kasus krisis identitas. Jadi di sini, kita membantu teman-teman untuk mengenal diri mereka dahulu agar mengetahui mereka cocok di bidang seperti apa dan tujuannya mereka seperti apa,” katanya.
Navisa mengatakan, serangkaian kegiatan psychoforia dilaksanakan seperti Atmosphere yakni lomba bagi mahasiswa Fakultas Psikologi USM di antaranya lomba essay, futsal dan short movie. Selain itu juga event Vaganza yang berisi kegiatan perlombaan essay, pidato, dan short movie bagi siswa SMA/SMK/Sederajat pada 12 Agustus 2023 lalu.
Kegiatan yang dibuka Dekan Fakultas Psikologi USM yaitu Prof Dr L Rini Sugiarti SPsi MSi Psikolog itu diikuti 250 peserta dari pelajar, mahasiswa dari beberapa universitas, serta perwakilan Organisasi Mahasiswa (Orma) USM.
Kegiatan menghadirkan narasumber yakni Alumni Program Studi S1-Psikologi USM, Dimas Gustian Saputra SPsi serta Psikolog Klinis dan Content Creator, Christine Aggraini MPsi Psikolog. Pada seminar itu dipandu oleh dua orang moderator yaitu Cinta Metatarsal dan Tanaya Heydi.
Navisa berharap, kegiatan tersebut dapat membantu peserta mampu mengenal diri lebih dalam dan dapat berdampak postif bagi banyak orang.
”Saya berharap, teman-temanmampu mengenal diri lebih dalam sehingga kasus krisis identitas di Indonesia berkurang dan teman-teman bisa menentukan tujuan dan cita-cita hidup ke depan.Semoga psychoforia 2023 bisa berdampak positif bagi banyak orang,” ungkapnya.
Juara 1 lomba essay diraih Qisti Tazkiya Azhari, disusul Mikael Hendriantono Teramulsetya dan Budi Santoso sebagai juara 2 dan 3.
Muhaimin