BLORA (SUARABARU.ID) — Dua jalan kabupaten di wilayah Blora Selatan, yakni Jalan Temulus (Randublatung) – Sumber (Kradenan), dan jalan Wulung (Randublatung) – Klatak (Jati), yang merupakan jalan kabupaten penghubung antar dua kecamatan, akses penghubung beberapa desa, dibangun oleh Kementerian PUPR.
Kepala DPUPR Blora Ir. Samgautama Karnajaya M.T., menjelaskan, pihaknya atas dukungan Bupati telah mengajukan 5 ruas jalan kabupaten yang rusak agar dapat bantuan anggaran Inpres. Yakni Temulus – Sumber, Wulung – Klatak, Randublatung – Getas batas Ngawi dan Cabak – Bleboh.
Namun pada tahap awal ini baru Temulus-Sumber dan Wulung-Klatak yang disetujui senilai total Rp 47 Miliar. Rinciannya untuk Wulung – Klatak, dengan panjang pekerjaan rigid 5.570 Meter x 6 Meter, 446 Meter x 4,5 meter dan aspal 275 meter x 4 meter (oprit keluar masuk jembatan).
”Termasuk pekerjaan gorong-gorong (box culvert) ada tujuh titik. Sedangkan Temulus – Sumber panjang pekerjaan rigid 4.413 meter x 6 meter, gorong-gorong (box culvert) ada lima titik, dan U ditch (drainase ) 840 meter,” jelas Samgautama didampingi Arif, PPKom Ditjen Bina Marga.
Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, menyatakan bersyukur karena tahun 2023 ini dua jalan kabupaten yang rusak bertahun-tahun dapat bantuan pembangunan dari pusat, besarannya senilai hampir Rp 50 miliar. Tak tanggung-tanggung, pembangunan jalan Kabupaten tersebut juga langsung dilakukan oleh Kementerian Pusat.
“Alhamdulillah berkat dukungan Pusat, bantuan Pak Presiden, melalui Inpres Jalan, akhirnya Temulus Sumber dan Wulung Klatak lolos mendapatkan anggaran pembangunan tahun ini. Kemarin Senin, 14 Agustus 2023 kita tinjau langsung ke lapangan untuk melihat pembangunan dari Temulus,” ucap Bupati Blora kepada awak media, Selasa (15/8/2023)
Dikatakan, satu paket hampir Rp 50 miliar untuk penanganan kerusakan jalan Temulus – Sumber dan Wulung Klatak. Paket pekerjaannya bernama Rekonstruksi Jalan Wulung Klatak CS. Dia minta doa dan dukungannya dari masyarakat semoga pembangunan berjalan lancar. Targetnya tahun ini tuntas.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Pak Presiden, Pak Menteri PUPR, dan Pak Mensesneg, yang telah membantu mewujudkan mimpi masyarakat Blora terkait pembangunan jalan ini,” imbuh Bupati Blora.
Bupati Blora menyampaikan bahwa pihaknya saat ini juga sedang mengupayakan ruas jalan Randublatung – Getas – Batas Ngawi dan Cabak – Bleboh agar ikut dapat anggaran Inpres Jalan tahap selanjutnya.
“Untuk Randublatung – Getas tembus batas Ngawi, kemarin saya langsung telepon Pak Pratikno Mensesneg, dan beliau langsung menghubungi Pak Basuki Menteri PUPR. InshaAllah akan masuk prioritas Inpres jalan tahap selanjutnya. Kami optimis tahun depan bisa dibangun,” tandas Bupati Blora.
Salah satu warga Desa Temulus, Muhtarom, menyatakan bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas bantuan pembangunan jalan di desanya tersebut.
“Sudah lama sekali, sekitar 10 tahun belum tersentuh pembangunan, rusak parah. Alhamdulillah sekarang terealisasikan dengan Inpres. Terimakasih Pak Bupati, sudah diupayakan. Terimakasih Pak Presiden, Pak Menteri PUPR, Pak Mensesneg semoga bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Muhtarom.
Kudnadi Saputro