blank
Prof Sudharto Prawoto Hadi MES Phd, Guru Besar Manajemen Lingkungan Universitas Diponegoro selaku Ketua Dewan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mendapatkan tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia berupa Bintang Tanda Jasa Pratama.(dok)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Prof Sudharto Prawoto Hadi MES Phd, Guru Besar Manajemen Lingkungan Universitas Diponegoro selaku Ketua Dewan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mendapatkan tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia berupa Bintang Tanda Jasa Pratama.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tanda kehormatan kepada Prof Dharto, bersama 17 penerima lainnya secara langsung di Istana Negara, Jakarta Pusat pada 14 Agustus 2023.

Selain Bintang Jasa Pratama, presien memberikan penganugerahan Tanda Kehormatan Adipradana, Bintang Mahaputera, dan Bintang Budaya Parama Dharma yang didasarkan pada Keppres Nomor 66, 67, 68, dan 69/TK/Tahun 2023, dan ditetapkan di Jakarta pada 7 Agustus 2023.

Penghargaan Bintang Jasa Pratama kepada Prof Dharto, yang kesehariannya menjabat Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, badan penyelenggara Universitas Semarang (USM) atas jasa-jasanya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, terkait pengelolaan lingkungan hidup untuk pembangunan berkelanjutan.

Bentuk Apresiasi

Menurut Prof Sudharto, saat dihubungi Selasa (15/8), penghargaan presiden tersebut sebagai bentuk kehormatan dan apresiasi dari negara kepada dirinya.

”Semoga tanda kehormatan ini membuat saya lebih amanah. Selain itu, menjadi inspirasi dan pemacu semangat bagi diri saya sendiri untuk terus mengabdikan yang terbaik buat bangsa dan pada ilmu pengetahuan, khususnya ilmu lingkungan hidup,” kata pria kelahiran Klaten, 3 September 1954 yang mengambil program doktornya di School of Community and Regional Planning University of British Columbia (UBC), Vancouver, Canada.

Bagi mantan rektor Undip tersebut, penghargaan Bintang Jasa Pratama mengantarkannya bisa masuk Istana Negara sebanyak tiga kali. Dia pertama kali menjejakkan kaki ke Istana Negara saat terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Undip tahun 1978 dan bersalaman dengan Presiden Soeharto.

Yang kedua, kenang dia, adalah saat dilantik menjadi Deputi III Bidang Hukum Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2001, dan bersalaman dengan presiden saat itu Megawati Soekarnoputri.

”Ketiga sekarang ini, mendapatkan kehormatan menerima Bintang Jasa Pratama dari Pak Jokowi. Saya merasa haru, bahagia, dan bangga tentu saja atas perhatian yang tinggi dari Pemerintah,” imbuhnya.

Selain Prof Dharto, penerima Bintang Jasa Pratama lainnya adalah Duta Besar Wakil Staff RI di UNEP Soeharjono Satromiharjo, dan Peneliti Ahli Utama BRIN Prof Edvin Aldrian.

Muhaimin