SURAKARTA (SUARABARU.ID)-Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang “Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BKP Riset”. Kegiatan yang dibuka Wakil Rektor Bidang II Unisri Suprayitno dihadiri para dekan, kepala program studi (kaprodi) dan peiabat struktural, Senin (7/8/2023).
Ketua panitia penyelenggara Alfonsa Maria Sofia Hapsari, dalam laporannya mengatakan, FGD lokakarya merupakan rangkaian dari hibah yang diterima Institusional Support System (ISS) batch kedua.
Ada pun rangkain dari kegiatan FGD atau lokakarya tahun ini, adalah riset, studi independent, dan bela negara. “Tahun lalu kita mendapat enam hibah dan sekarang tiga. Jadi sampai tahun ini kita sudah mendapatkan sembilan,” kata Alfonsa dalam laporannya sembari menambahkan rangkaian kegiatan yang digelar memberi dampak positif bagi Universitas Slamet Riyadi, khususnya dalam akreditas.
Wakil Rektor Bidang II Suprayitno dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kegiatan Focus Group Discussion .”Tidak semua perguruan tinggi bisa mendapatkan hibah dari pemerintah, karena itu saya mengapresiasi orang orang yang telah berjuang dan yang ada di dalamnya,” kata Suprayitno.
Hal sanada juga dikemukakan Saiful Bahri Wakil Rektor Bidang I Unisri yang juga ketua tim hibah PKM ISS. Dikemukakan, Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK Riset adalah pengalaman yang sangat berharga.
“Selama ini kita belum pernah mengadakan kegiatan seperti ini secara mandiri karena kita belum punya pengalaman. Nah, setelah ini kita harus berani mengadakan sendiri,” kata Saiful.
Bagus Adji