KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen menggelar simulasi sistem pengamanan mako atau alarm stelling di Mapolres Jalan Tentara Pelajar, Senin (7/8).
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin memimpin langsung simulasi guna mengetahui kecepatan anggota dalam berkumpul jika sewaktu-waktu digerakkan.
Simulasi dilakukan di jam kerja, sewaktu semua personel tengah melaksanakan tugasnya. Tidak lama kemudian, alarm berbunyi melalui pengeras suara dan lonceng di penjagaan Polres sebagai tanda semua personel harus bersiap dan menempati titik pengamanan di sekitar Mapolres.
“Melalui latihan simulasi ini, kita juga ingin mengetahui seberapa cepat waktu anggota berkumpul. Lalu anggota menempatkan titik pengamanan sesuai ploting dari Bag Ops,”jelas AKBP Burhanuddin.
Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Setiyoko mengungkapkan, simulasi alarm stealingmerupakan latihan rutin yang dilakukan secara berkala antisipasi situasi darurat.
Bahkan alarm stelling juga telah diberikan kepada personel Polri saat mengenyam pendidikan kepolisian di lembaga pendidikan untuk mengasah kedisiplinan masing-masing anggota.
“Saat alarm stelling, semua anggota harus benar-benar memperhitungkan waktu berkumpul serta peralatan apa saja yang harus dibawa. Semakin cepat, berarti semakin baik. Dalam situasi tertentu, pergerakan pasukan memang harus secepat mungkin sehingga latihan perlu dilakukan berkala,”terang Kabag Ops.
Lebih lanjut Kompol Setiyoko mengungkapkan, saat alarm stelling personel disimulasikan mengamankan seluruh aset baik berupa gudang senjata maupun seluruh ruangan, termasuk masyarakat sipil yang sedang berkunjung ke Polres Kebumen.
Pintu gerbang Mapolres di Jalan Tentara Pelajar juga ditutup saat dilakukan alarm stelling untuk memudahkan pengawasan serta pengamanan.
Komper Wardopo