MAGELANG(SUARABARU.ID)- Perusahaan Umum Daerah ( Perumda) BPR Bank Magelang fokus penyaluran kredit yang diberikan Bank Magelang yakni kredit pengembangan usaha bagi para pelaku UMKM.
“Selain untuk mengejar profit seoptimal mungkin, produk kredit dari Bank Magelang juga untuk membantu masyarakat untuk terbebas dari jeratan rentenir,”kata Direktur Utama Perumda BPR Bank Magelang, Hery Nurjianto di sela-sela pengundian tabungan berhadiah periode Juli 2023, Rabu ( 2/8/2023) malam.
Hery mengatakan, Perumda BPR Bank Magelang sebagai salah satu BUMD Pemkot Magelang ingin fokus mengembangkan UMKM. Selain itu, Perumda BPR Bank Magelang ingin mengajak para nasabah memerlukan pendampingan dari bank untuk keberlangsungan usahanya.
Menurutnya, upaya yang dilakukan Perumda BPR Bank Magelang dengan menyalurkan kredit dengan bunga ringan yakni, 0,25 persen setiap bulannya tersebut, yakni kredit pro master. Kredit tersebut untuk membantu masyarakat utamanya pelaku UMKM di Kota Magelang tidak terjerat oleh para rentenir.
Ia menambahkan, kredit yang ditujukan untuk membantu usaha para pelaku UMKM tersebut, pihaknya masih membatasi jumlah kredit yang diberikan, yakni dengan flafond hingga Rp25 juta. Sedangkan, untuk jumlah kredit yang lebih dari Rp 25 juta, pihaknya juga memberikan layanan pinjaman kredit yang lain dengan bunga yang masih terjangkau bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahannya.
Hery menjelaskan, hingga Juni 2023 kemarin telah mengucurkan kredit kepada masyarakat sebesar Rp 203, 93 miliar. Asset yang dimiliki Perumda BPR Bank Magelang sebesar Rp 248,93 miliar dan dana penghimpunan masyarakat sebesar 199,24 miliar.
“ Sedangkan laba yang dibukukan mencapai 1,29 miliar,”imbuhnya.
Menurutnya, sebagai bank milik Pemkot Magelang, Perumda BPR Bank Magelang juga mempunyai tanggungjawab sosial kepada masyarakat. Di tahun 2023 ini, Bank Magelang telah mengeluarkan dana CSR untuk berbagai kegiatan yang bersinergi dengan program Pemkot Magelang. Yakni, program kesehatan dam sanitasi yakni untuk penanganan stunting, khiatan massal dan penyedotan tinja.
“Program pendidikan berupa pemberian bea siswa, pelatihan jurnalistik bagi siswa SMP. Selain itu juga program olahraga dan program seni budaya,”ujarnya.
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Azis mengatakan, kinerja Bank Magelang termasuk yang paling baik diantara bank-bank yang ada di Jawa Tengah.
“Dari OJK menjelaskan bahwa Bank Magelang merupakan bank yang sehat dan masyarakat layak percaya kepada Bank Magelang,” katanya. W. Cahyono
