BLORA (SUARABARU.ID) — Dalam momen wisuda sebuah organisasi pencaksilat yang ada di wilayah Kabupaten Blora, Kepolisian Resor (Polres) Blora Polda Jawa Tengah, sudah empat kali melakukan pengamanan, puncaknya tadi malam, yakni Minggu, 30 Juli 2023.
Polres melakukan pengamanan di hotel Kiat Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, sebanyak 200 calon wisudawan diwisuda mulai pukul 17.00 WIB. hingga dinihari pukul 03.00 WIB., ada insiden kecil yakni adanya eforia mendukung, bahkan mau mengucapkan selamat tetapi dengan cara yang kurang tepat.
Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa pendukung bermaksud mengucapkan selamat kepada para wisudawan, namun caranya mengganggu masyarakat lain, pendukung melakukan konvoi kendaraan menggunakan knalpot tidak standar (Brong), diwaktu dinihari. Senin, (31/7/2023).
“Kendaraan yang digunakan tidak dilengkapi dengan standar berlalu lintas, maka kita lakukan pembinaan di Mapolsek Cepu, “ jelas Kapolres Blora kepada media ini.
Sebanyak 230 penggembira, lanjut Kapolres Blora, dalam rangka memberikan ucapan selamat kepada sebuah organisasi pencaksilat, terdiri dari 5 orang perempuan, 210 orang adalah bukan warga Blora namun warga diluar Blora, warga Blora hanya 20 orang.
“Kami dapat mengamankan kendaraan roda dua sebanyak 110 spm, semuanya kita lakukan penilangan, bervariasi karena knalpot brong, ada yang ditilang karena tidak lengkap surat – surat kendaraannya,” ungkap Kapolres Blora.
Lebih lanjut, Kapolres Blora mengatakan bahwa sekitar 50 persen dibawah umur, dan 50 persen masyarakat umum, ada sekitar 17 orang penggembira ini dalam keadaan mabuk dan sudah dilakukan tipiring.
“Ada yang masih anak SMP kelas 3, ada anak SMA/SMU yang kita amankan,” ucap Kapolres Blora.
Disinggung apakah ada ditemukan senjata tajam (sajam), Kapolres Blora menyampaikan bahwa tidak ditemukan yang membawa sajam, tetapi ada yang membawa gear kendaraan.
“Kita temukan Gear yang ada dijarinya, itu satu orang yang membawanya,” tandas Kapolres Blora.
Kudnadi Saputro