blank
Kegiatan umat Buddha di TWCB Sabtu (29/7) malam. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Upacara Api Homa Tantrayana Zhenfozong Borobudur 2023 bertema: Agnihoma Buddha Sakyamuni Catur Kiblat telah dilaksanakan pada Sabtu (29/7/2023) malam. Kegiatan itu di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Acara dihadiri beberapa tokoh, termasuk Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi, Kapolresta Magelang yang diwakili oleh Kabagops Polresta Magelang Kompol Eko Mardiyanto, beberapa Kasat Polresta Magelang, Ketua Umum DPP Walubi diwakili Tanto Harso, Pembimas Buddha Jateng Karbono, Pembimas Buddha DIY Saryono, Ketua Umum Majelis Madhatantri Rahmat Hartanto, Ketua Umum Majelis Zhenfozong Kasogata, Ketua panitia Yusuf Pasimatra, Ketua Umum DPP Pambudhi, serta umat Buddha.

Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono, dalam amanatnya mengatakan, Api Homa merupakan kegiatan keagamaan umat Buddha yang dilaksanakan di komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB). Sebanyak 71 personel Polresta Magelang ditambah anggota Kodim 0705/ Magelang dan dari panitia penyelenggara melakukan pengamanan.

Upacara dimulai menyanyikan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan tari selamat datang sebagai pembukaan.

Ketua Umum Majelis Madhatantri berterima kasih kepada PT TWCB atas penyediaan tempat yang aman, nyaman, dan lancar untuk kegiatan keagamaan.

Selain itu, Ketua Umum Majelis Zhenfozong Kasogata berharap agar umat Buddha mendapatkan berkah dari acara itu dan mengucapkan terima kasih kepada para Biksu dan Dirjen Bimas Buddha yang hadir.

DPP Walubi yang diwakili Tanto Harso, juga mengucapan terima kasih karena Candi Borobudur telah ditetapkan sebagai wisata religi yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah Candi Borobudur.

Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha menyampaikan harapan agar acara itu bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara. Dia juga mengajak semua yang hadir untuk bertindak dengan ikhlas dan taqwa agar dapat menerima segala perubahan serta meningkatkan kualitas diri.

Acara dilanjutkan dengan pertunjukan drama kolosal, seni tari, dan pelaksanaan Upacara Api Homa. Ditutup Pradaksina, dengan harapan semangat kebersamaan dan kemanunggalan sejati umat manusia yang terpancar selama acara itu berlangsung di Candi Borobudur dapat memberikan berkah dan meningkatkan nilai keagamaan bagi umat Buddha.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 21.15 dapat berjalan aman, lancar, situasi kamtibmas kondusif.

Eko Priyono