“Saya pulang ke Blora atas izin Kapolri, untuk melakukan pengecekan atas pembangunan rumah sakit Bhayangkara di wilayah Kabupaten Blora, khususnya di Kecamatan Kunduran,’’ ucap Komjen. Pol. Agus Andrianto.

Dikatakan, RS Bhayangkara di Blora sangat diperlukan masyarakat. Progres pembangunannya sudah mencapai 38 persen.

Diharapkan, pembangunan rumah sakit tersebut bisa berjalan lancar, dan fasilitas-fasilitas yang diperlukan bisa terpenuhi dengan baik. “Sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Wakapolri.

Menurutnya, kalau rumah sakit sudah beroperasi, nantinya bisa cover sampai masyarakat Grobogan kemudian dari Blora sendiri.

Diharapkan,fasilitas pendukung rumah sakit segera bisa dipenuhi, sehingga di tahun 2024 nanti bisa operasional dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

blank
Terlihat Bangunan RS Bhayangkara, di Desa Jagong, Kecamatan  Kunduran, Kabupaten Blora Jawa Tengah yang sudah 38 persen, Selasa, 25 Juli 2023. Foto: Kudnadi Saputro Blora

Komjen Pol Agus yang asli Blora itu menyampaikan, dengan lahan yang cukup besar, nantinya rumah sakit Bhayangkara di Kunduran  akan dikembangkan atau ditingkatkan tipenya dari Tipe D menjadi tipe C atau tipe B.

Untuk itu perlu dibuat perencanaannya yang baik. Sehingga kedepannya rumah sakit diharapkan bisa menjadi rumah sakit rujukan sekaligus keberadaanya memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

“Dengan harapan bahwa kalau tipenya naik tentunya bisa menjadi rumah sakit rujukan untuk wilayah sini. karena fungsi rumah sakit kan bukan hanya fungsi ekonomi, tapi fungsi sosialnya juga bisa kita harapkan diterapkan oleh jajaran kepolisian khususnya, dari bidang kesehatan,” jelas Komjen. Pol. Agus Andrianto.

Termasuk nantinya kehadiran, lanjut Komjen. Pol. Agus Andrianto,  rumah sakit Bhayangkara  bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Kapusdokkes akan menyusun laporan setelah kita berkunjung ke sini, dengan harapan kedepan saya minta pak Kapusdokkes dan jajaran dokkes di kewilayahan kalau ada masyarakat tidak mampu nanti bisa kita uruskan BPJS untuk bantuan masyarakat miskin dari pemerintah daerah. Kalau nggak, ya harus memberikan pelayanan, karena ini bisa di BLU, kasih gratis ke masyarakat, itulah bentuk kehadiran negara,” tandas Komjen. Pol. Agus Andrianto.

Seusai meninjau pembangunan RS Bhayangkara, Wakapolri  beserta rombongan menyempatkan diri berkunjung ke Sekretariat Organisasi Gerakan Difabel Blora Mustika (DBM) yang ada di Kecamatan Blora. DBM  merupakan lembaga organisasi gerakan advokasi inklusi disabilitas, perempuan, anak, pemuda, lansia dan kusta.

Kudnadi Saputro