blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Jepara memiliki panjang garis pantai sekitar 82 km dengan potensi yang luar biasa terutama untuk pengnangan pariwisata dan budidaya perikanan. Namun ada juga ancaman potensi berupa abrasi yang terus terjadi. Setidaknya tercatat 438 ha wilayah pantai Jepara yang tersebar di 6 kecamatan terkena abrasi.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat melakukan penanaman 1000 pohon mangrove bersama masyarakat setempat di Pantai Kropak Indah, Dukuh Margokerto, Desa Bondo, Jepara Jumat (21/7-2023). Turut hadir dalam penanaman mangrove perwakilan dari PLTU Tanjungjati B, Forkopimcam Bangsri, Petinggi Bondo, Wapalhi Unisnu serta aktivis lingkungan. Hadir juga Wakapolres Kompol Berry dan Pejabat Utama Polres Jepara.

Acara dimulai dengan apel Polri Peduli Lingkungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara. Pada apel ini Kapolres menyerahkan secara simbolis bibit mangrove dan bantuan uang perawatan kepada ketua Komunitas Kropak Indah, Sudi Siswanto.
blank
Karena itu Kapolres Jepara mengajak semua fihak untuk melakukan gerakan bersama melalukan reboisasi kawasan pantai, salah satunya melalui penanaman manggrove yang terbukti menjadi salah satu tanaman yang cocok untuk mengendalikan abrasi.

Ia berharap, kegiatan apel Polri peduli lingkungan ini bisa menjadi pemantik wilayah pantai lain yang terancam abradi. ” Polri selalu siap untuk bersinergi dengan warga, aktivis lingkungan dan komponen masyarakat yang lain untuk melakukan gerakan reboisasi pantai, ” ujarnya

Kapolres Wahyu Nugroho Setyawan juga mengingatkan, saat ini bangsa – bangsa di dunia, termasuk Indonesia menghadapi perubahan iklim yang dampaknya telah mulai dirasakan. ” Oleh sebab itu penghijauan harus menjadi gerakan bersama. ” ujar nya. Namun setelah menanam harus disertai dengan perawatan.
blank
Sementara Ketua Komunitas Kropak Indah Sudi Siswanto atas nama warga mengucapkan teriak kasih atas perhatian Kapolres atas persoalan yang dihadapi warga. “Wilayah ini menjadi salah satu pantai yang kritis, sebab setiap tahun abrasi terus saja terjadi, ” ungkap Sudi Siswanto.

Acara penanaman mangrove yang berlangsung di wilayah abrasi Kropak Indah dilanjutkan dengan acara Jumat Curhat. Dalam acara ini Kapolres mengajak warga untuk. Selalu menjaga Kamtibmas. Disamping itu ia juga menyerahkan bantuan sembako untuk warga setempat.

Hadepe