blank
Momen penandatanganan oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen dalam peluncuran Buku Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dan Sosial untuk pencegahan stunting dari Universitas Diponegoro. Foto: Ning S

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Rektor Undip, Prof Dr Yos Johan Utama menyebut, setiap tahunnya Undip menerjunkan 10.000 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Hal itu dikatakan Prof Yos dalam Peluncuran Buku Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dan Sosial untuk Pencegahan Stunting oleh Universitas Diponegoro yang berlangsung di Hotel Aston Inn Pandanaran Semarang, Kamis (20/7/2023).

Melalui KKN, Undip membantu dalam penurunan stunting di desa-desa. Yakni dengan sosialisasi berbagai hal untuk menurunkan stunting, dan juga menganalisa serta mencari solusi dari data-data yang ada terkait kasus dan jumlah stunting di wilayah KKN.

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyampaikan perlunya upaya gotong royong untuk menekan angka stunting di wilayah Jawa Tengah.

Menurut Taj Yasin, pemerintah telah mencanangkan berbagai program yang didesain melibatkan berbagai pihak untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan di Jateng. Salah satunya, adalah program Satu OPD Satu Desa Dampingan.

“Kita harus gotong royong, harus keroyokan, kita tidak mau bekerja sendiri. Semua OPD harus bersinergi. Kita punya program Satu OPD Satu Desa Dampingan, kita locuskan (detail) lagi mana permasalahan stunting atau kemiskinan,” jelas Taj Yasin.

Taj Yasin mengatakan bahwa pemerintah juga mencanangkan Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng, Jo Kawin Bocah, sebagai upaya pencegahan stunting. Ia berharap program-program yang telah dibangun dapat direplikasi oleh pemerintah kabupaten/kota, khususnya yang menjadi zona miskin dan stunting.

Selain itu, upaya pencegahan stunting bagi remaja putri juga terus dilakukan. Salah satunya, adalah pemberian tablet tambah darah. Ia berharap kepala sekolah di Jateng bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di wilayah masing-masing.

“Alhamdulillah program itu juga diaplikasi oleh pemerintah kabupaten kota garis miskin. Fokus kita penanganan 17 kabupaten kota yang ada stunting itu mengikuti metode kita,” terangnya.

Taj Yasin menilai buku Pedoman Strategi komunikasi perubahan perilaku yang baru saja diluncurkan ini dapat disosialisasikan secara luas. Sosialisasi dapat dilakukan dengan gelaran acara bedah buku di kabupaten/kota yang menjadi fokus penanganan stunting. “Mungkin kita akan lakukan bedah buku di setiap daerah yang stuntingnya banyak,” tuturnya.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Unicef Jakarta yang juga ahli gizi Ninik Sukotjo dan Eddy Henry Head of Early Childhood Education and Development.

Ning S