PURBALINGGA (SUARABARU.ID) – Tari Dewi Tri Sekti, sebuah tarian yang menggambarkan sosok tiga pejuang perempuan hebat Jepara disajikan dalam Gelar Seni dan Budaya Perkemahan Prestasi Ma’arif NU I Jawa Tengah di Purbalingga tadi malam.
Tiga sosok perempuan hebat itu adalah Ratu Shima, Ratu Kerajaan Kalingga atau Holing yang dikenal sangat adil. Ratu Kalinyamat, seorang pejuang perempuan yang berhasil mengusir Portugis dari Malaka, dan RA Kartini, pejuang emansipasi wanita yang berjuang mengangkat harkat wanita Indonesia sejajar dengan pria.
Aghits dan kawan-kawan berhasil menampilkan sajian tari Dewi Tri Sekti dengan elegan. Berkat sentuhan seni bina damping putri, Regu putri penggalang Sako Ma’arif Jepara berhasil memukau penonton dalam pentas Gelar Seni dan Budaya Perkemahan Prestasi Ma’arif NU I Jawa Tengah di Purbalingga.
Perempuan-perempuan cantik tampil gemulai dengan paduan kostum kebaya menarik menyajikan sosok pejuang yang menjadi kebanggaan masyarakat Jepara khususnya dan Indonesia umumnya.
Wama Ely Mufidah, Ka. Pinkon putri Sakoma Jepara menuturkan bahwa anak-anak asuhannya tampil maksimal dalam pentas Gelar Seni dan Budaya bersaing dengan tampilan tari dari berbagai daerah.
” Saya cukup puas dengan penampilan anak-anak, meskipun ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki,” tuturnya.
Mualimin, Ketua LP Ma’arif NU Jepara mengapresiasi atas sajian apik yang ditampilkan kontingen Sako Ma’arif Jepara. ” Kami bangga dengan sajian tari Dewi Tri Sekti anak-anak Sako Ma’arif Jepara yang tampil memukau memperkenalkan sosok tiga pejuang perempuan Jepara,” ungkap Mualimin yang juga Ketua KKMTs 02 Jepara.
Gelar Seni dan Budaya Persimanu I Jawa Tengah merupakan rangkaian pentas seni yang mengambil tema Seni tari. Beberapa seni tari daerah di Indonesia diusung oleh kontingen Persimanu dari berbagai kabupaten untuk merebut tiket juara. Jepara mengusung tari Dewi Tri Sekti sebagai andalan.
Hadepe – Sub