Dalam kesempatan ini, Rektor Intiyas menyambut baik kerja sama dalam hal Tri Dharma perguruan tinggi yang terintegrasi. Diharapkannya, pertemuan ini dapat dilanjutkan dengan tindakan konkret untuk kemajuan bersama.
“Fakultas-fakultas di UKSW dapat melakukan komunikasi mengenai kerja sama dengan UNDANA dalam konsorsium fakultas yang ada,” tandasnya.
Aksi nyata
Sementara itu, Prof. Ferdy Samuel Rondonuwu mengungkapkan program-program unggulan UKSW, salah satunya adalah Kurikulum Talenta Merdeka. Dijelaskannya, kurikulum yang akan mulai dicanangkan pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024 selaras dengan kurikulum dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang berbasis Outcome-Based Education (OBE).
Hal tersebut dibuktikan dengan tugas akhir mahasiswa yang disesuaikan dengan talenta masing-masing individu sesuai program studinya. Selain itu, kegiatan keaktifan mahasiswa juga dapat dikonversi menjadi Sistem Kredit semester (SKS) untuk memenuhi profil capaian pembelajaran lulusan.
Menerima sambutan UKSW, Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam menyampaikan ucapan terima kasihnya dapat diterima di Kampus Indonesia Mini yang asri. “UKSW adalah salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia. Kami menyambut baik dan gembira, juga menyambut dengan serius kerja sama yang akan dilakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rektor UNDANA mengapresiasi Kurikulum Talenta Merdeka dan merasa sepakat dengan hal tersebut. “Kurikulum Talenta Merdeka sangat luar biasa dan kami ingin belajar juga,” imbuhnya.
Kerja sama yang dapat dilakukan antara UKSW dan UNDANA, lanjutnya, misalnya joint research, joint publication, dan juga student exchange.
Ia berharap bahwa MoU yang ditandatangani hari ini akan diwujudkan dalam aksi nyata.
Dalam kesempatan ini, dilakukan juga audiensi kerja sama dengan masing-masing fakultas di UKSW. Para pimpinan fakultas memberikan paparan program-program dalam fakultasnya yang dapat dikerjasamakan dengan UNDANA.
UKSW-wied
