blank
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2, Endang Pertiwi berfoto bersama. Foto: Dok/Tim Humas

JAKARTA (SUARABARU.ID) – PT Pegadaian dorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk terus berkembang dengan meluncurkan program “Gadepreneur” pada 2023 ini.

Di Kanwil IX Jakarta 2, program Gadepreneur sangat diminati para pelaku UMKM. Terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai 2.150 UMKM mengikuti program pendampingan pengembangan tersebut.

Pemimpin PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2, Endang Pertiwi mengatakan, dari seluruh pendaftar, untuk tahap awal telah dipilih 30 UMKM dan akan berkelanjutan.

Diketahui, saat ini program Gadepreneur tahap awal telah memasuki tahap pembinaan di tiap kantor wilayah PT Pegadaian.

“Pegadaian saat ini fokus kepada UMKM baik dari pendampingan berkelanjutan dan juga memiliki produk pendanaan yang bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM,” kata Endang di sela kegiatan pendampingan UMKM, Kamis (6/7/2023).

Endang menjelaskan, Gadepreneur adalah rangkaian kegiatan pengembangan UMKM yang dibentuk Pegadaian untuk nasabah, agen, mitra bisnis, dan masyarakat umum yang ingin mengembangkan dan meningkatkan kompetensi kewirausahaan.

Guna pengembangan tersebut, Pegadaian memberikan pendampingan dengan menggelar pelatihan peningkatan kapabilitas, produktivitas, kualitas, dan daya saing UMKM.

“Saat ini kegiatan Gadepreneur telah memasuki tahap pembinaan wilayah. Di Kanwil IX Jakarta 2, ada 30 UMKM dari 2.150 UMKM yang mendaftar,” ujarnya.

Endang berharap program Gadepreneur bisa membantu UMKM untuk dapat naik kelas sekaligus meningkatkan kemampuan bisnis para pelaku UMKM.

Selain itu, program Gadepreneur bertujuan agar UMKM meningkatkan daya saing dan memperluas jaringan hingga ke internasional, baik melalui mekanisme pemasaran konvensional maupun digital.

“Kami berharap, program Gadepreneur ini menjadi salah satu cara Pegadaian untuk mengambil bagian dari journey pengembangan UMKM Indonesia dan mendukung program UMKM naik kelas,” harap Endang.

Endang menyebut, satu diantara UMKM yang lolos seleksi yaitu Wedang Warisan. Founder Wedang Warisan, Neliwati mengatakan, dirinya sudah lama menjadi nasabah Pegadaian. Ia bersyukur telah lolos seleksi program Gadepreneur.

“Program Gadepreneur ini sesuai yang saya butuhkan untuk mengembangkan usaha. Apalagi pelatihan yang diberikan, UMKM benar-benar dilatih dengan mendatangkan mentor ahli. Tidak seperti yang lainnya, yang hanya mengumpulkan UMKM saja,” ucapnya.

Terlebih, sambungnya, selama ini Pegadaian selalu memberi kemudahan ke pelaku usaha khususnya UMKM dalam hal permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Ia sangat berterima kasih atas digelarnya program Gadepreneur tersebut.

Ning S