blank
Anis, pemuda kreatif dari Desa Lebak, Pakis Aji Jepara

JEPARA,(SUARABARU.ID) – Kehangatan dan kepuasan pelanggan saat memeluk pesanannya sangat diperhatikan oleh Anis. Sebab ia sadar produk yang dihasilkan sangat bersentuhan dengan rasa, hati dan kepuasan pelanggan.

“Jika ia puas tentu akan memesan kembali atau paling tidak menceriterakan kehangatan dan kenyamanan itu kepada teman dan saudaranya,” ujar Ahmad Anis (38), yang sejak tahun 2014 membuka usaha membuat bantal dan guling. Sebab waktu itu di wilayah Kecamatan Pakis Aji belum ada usaha yang sama.

blank
Ahmad Anis saat antar pesanan dari pelanggan

Kiat Anis itu pula yang membuat ia kebanjiran pesanan bantal, guling dan kasur yang menjadi produk andalannya. Namun kasur saat ini ia hanya melayani pesanan. Sementara bantal dan guling selalu ada stock dirumah,” ujar Mantan Ketua Osis SMA PGRI Jepara yang lulus tahun 2003 ini.

Ia menjelaskan, setiap bulan ia mampu mengerjakan sekitar 400-500 pcs bantal peluk yang dipasarkan lewat status WA, postingan di lapak Facebook maupun dijual untuk memenuhi permintaan toko-toko yang menjadi langganannya.

Sedangkan jenis produk yang dihasilkan Anis mulai bantal tidur, guling tidur, bantal cinta, bantal peluk, bantal kursi minimalis, dan kasur busa berbagai ukuran, tambah ayah 3 anak buah kasihnya dengan Anis Rohmawati. “Semua bersentuhan dengan rasa pemakainya. Kenyamanan dan kehangatan,” ujar Anis sambil tertawa saat ditemui di rumahnya

blank
Produk yang dihasilkan Ahmad Anis Jok

Untuk harga produk yang dihasilkan Anis memberikan bandrol, bantal Rp. 35 ribu, guling Rp. 50 ribu, bantal peluk ukuran 40×40 Cm Rp. 15 ribu, ukuran 45×45 Cm Rp. 20 ribu dan ukuran 50×50 Cm Rp. 25 ribu. Sementara bantal cinta dipatok dengan harga Rp. 100 ribu. Dari nilai transaksi kurang lebih Rp. 15 juta per bulan itu, Anis dapat meraup keuntungan Rp. 5 – 6 juta.

Untuk memberikan jaminan kualitas produk yang dihasilkan, Anis menggunakan bahan dakron pabrik atau kapuk sintetis, bukan kain perca dari pabrik garmen. “Itu salah satu cara saya menjaga kualitas produk, agar lebih terstandar dan memastikan kebersihan produk. Disamping tentu kain dan kualitas jahitan,” terang Anis yang yang saat musim durian juga dikenal sebagai penjual durian berkualitas. Sejumlah pejabat di Jepara bahkan menjadi pelanggannya.

blank
Bantal dan guling produk Ahmad Anis Jok

Setelah usahanya berkembang, ia tidak lagi mengerjakan sendiri pesanan di rumahnya di Desa Lebak RT 03 RW 02 Kecamatan Pakis Aji Jepara. Ia kini sudah memiliki tenaga kerja untuk menjahit 3 orang dan untuk pengisian bantal 2 orang. Anis sendiri yang membuat pola dan memotong kain pembungkus.

Anis memang tergolong pemuda yang kreatif, tekun, progresif dan mandiri. Karena itu walaupun ia belum pernah mendapatkan pembinaan dan bantuan dari pemerintah, ia mampu bertahan membangun usaha rumahannya lebih 9 tahun. Walaupun Anis kadang mengalami pasang surut.

blank
Selalu ada stock bantal dan guling di rumah Anis

Bagi pembaca yang ingin merasakan kehangatan produk yang dihasilkan oleh Ahmad Anis Jok, Anda bisa menghungi No. WA 081 326 551 462. Atau langsung datang ke rumahnya di Desa Lebak RT 03 RW 02 Kecamatan Pakis Aji Jepara. Tentu Anda akan disambut dengan hangat seperti produk yang dihasilkan.

Hadepe