KUDUS (SUARABARU.ID) – Audisi Umum PB Djarum 2023 mulai bergulir di GOR Djarum, Jati, Kudus pada Minggu (2/7). Sebanyak 1.529 peserta yang berasal dari Aceh hingga Papua menunjukkan kemampuan terbaik di babak screening guna mencuri perhatian Tim Pencari Bakat. Pada tahap ini, tiap-tiap peserta diberi waktu lima menit bertanding partai tunggal untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka.
President Director Djarum Foundation, Victor Hartono mengapresiasi semangat serta animo dari para pebulutangkis belia yang rela datang jauh-jauh dari berbagai daerah di Tanah Air. Sesuai dengan tema Audisi Umum tahun ini, #TeruskanSemangatJuara ia berharap agar semangat juang dari para peserta dapat membuahkan hasil pada masa mendatang yakni prestasi gemilang di pentas dunia.
“Antusiasme Audisi Umum tahun ini cukup baik. Ini salah satu dari banyak cara yang PB Djarum lakukan untuk mendapatkan bakat-bakat berkualitas. Di turnamen-turnamen nasional kami juga mencari bakat-bakat terbaik. Semoga kami bisa mendapat bibit-bibit berkualitas yang di masa depan dapat membawa Merah Putih sampai pada kejayaan yang paling tinggi. Kita perlu rebut lagi Thomas Cup, Uber Cup, dan Sudirman Cup,” tegas Victor, sehari sebelum pelaksanaan Audisi Umum PB Djarum 2023.
Salah satu peserta yang membawa mimpi untuk bergabung bersama klub PB Djarum demi menjadi atlet segudang prestasi ialah Margaretha Lusia Shara Rumambar. Datang jauh dari Jayapura, Papua untuk mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2023, Margaretha yang menjajal peruntungannya dengan bersaing di kelompok usia U-13 ini melewati banyak perjuangan.
Margaretha yang merupakan putri dari penjual buah pinang di Jayapura, sempat terkendala biaya untuk tebang menuju Kudus guna mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2023. Namun, berkat dukungan orangtua angkatnya, Margaretha bisa mewujudkan mimpinya menginjakkan kaki di Kudus demi mengikuti seleksi. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, atlet Jayawijaya Club Jayapura tersebut mempersiapkan diri satu bulan terakhir dengan latihan rutin agar tampil gemilang.
“Saya sebenarnya pengin ikut Audisi Umum PB Djarum dari tahun lalu. Tapi saya tidak punya biaya untuk pergi ke Kudus. Lalu berkat mamah angkat, akhirnya saya bisa mendapat kesempatan ikut Audisi Umum. Sebulan terakhir saya sudah berada di Solo untuk berlatih dan melakukan persiapan bersama klub HBC Saribumi,” ujar peserta yang mengidolakan Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih tersebut.
Sementara peserta yang datang dari ujung barat Indonesia terdapat nama Diego Vorlan Louise. Atlet asal Aceh Tengah ini sudah menyukai bulutangkis dari usia delapan tahun. Diego mengikuti Audisi Umum karena ingin seperti para atlet PB Djarum yang memiliki berbagai prestasi membanggakan di kancah internasional.
“Sebelum audisi, saya melakukan latihan rutin di Champion Klaten selama enam bulan, sehari dua kali. Saya berharap agar proses latihan dan gelar juara yang pernah saya raih di beberapa turnamen bisa membuat saya masuk PB Djarum,” kata peserta U-13 yang mengidolakan Kevin Sanjaya ini.
Bertemu Sang Idola
Selain keseruan di atas lapangan pada screening tahap pertama, Audisi Umum PB Djarum 2023 juga disemarakkan dengan kegiatan menarik luar lapangan. Di antaranya adalah talkshow seputar olahraga ‘tepok bulu’ yang menghadirkan pemateri berkompeten di bidangnya, yang mengangkat topik “Streching Setelah Bermain” dari pelatih fisik PB Djarum, Reny Ardhianingrum. Ada pula meet and greet dengan atlet PB Djarum yakni Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Dejan Ferdinansyah, Gloria Emanuelle, serta legenda bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad.
Pada sesi meet and greet, ribuan peserta sangat antusias karena bisa bertemu tatap muka secara langsung dengan idola mereka, hingga mendapat tanda tangan dan berfoto bersama. Begitu pula dengan para atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia yang menyambut hangat dan memberikan semangat serta motivasi kepada pebulutangkis belia yang mengadu bakatnya di Audisi Umum.
Melati Daeva Oktavianti yang baru kali pertama turut andil dalam Audisi Umum merasa senang karena bisa berpartisipasi pada ajang pencarian bakat yang digagas oleh PB Djarum dan Bakti Olahraga Djarum Foundation. Juara BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 ini berharap kehadirannya bisa menjadi motivasi bagi para peserta.
“Senang ya bisa menyaksikan langsung proses Audisi Umum yang memang mencari bibit-bibit berkualitas sebagai penerus kejayaan bulutangkis Indonesia. Saya support agar mereka semangat dan mencapai cita-citanya. Terus berjuang, jangan gampang menyerah dan junjung terus sportivitas,” ucap Melati.
Hal senada diungkapkan oleh Dejan Ferdinansyah yang juga antusias karena ikut serta menjadi saksi sejarah lahirnya calon pebulutangkis dunia. Terlebih, atlet yang kini berada di peringkat 17 ranking BWF nomor ganda campuran ini juga sempat merasakan sengitnya persaingan masuk PB Djarum melalui Audisi Umum. Dejan berpesan kepada seluruh peserta tahun ini agar tetap semangat dan tidak menyerah jikalau belum berkesempatan bergabung ke klub PB Djarum.
“Senang banget karena dulu saya juga pernah ikut audisi tapi gagal. Nah sekarang di sini lagi sebagai atlet PB Djarum. Peminat Audisi Umum cukup besar ya, walaupun nggak gampang untuk datang ke Kudus, apalagi mereka yang dari luar Jawa. Perjuangan mereka luar biasa. Semangat terus untuk calon atlet PB Djarum, berjuang dan berusaha, karena kalau memang rezekinya, pasti bisa masuk,” pungkas Dejan.
Audisi Umum PB Djarum 2023 menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi diselenggarakan selama lima hari mulai Minggu (2/7) hingga Kamis (6/7). Pada dua hari pertama, mereka akan menjalani screening lima dan 10 menit. Lalu pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap screening melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen. Setelahnya, peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.
Ali Bustomi