KUDUS (SUARABARU.ID) – Bantuan Langsung Tunai (BLT) buruh rokok tahap kedua telah cair. Sebanyak 33.315 buruh rokok hari ini menerima masing-masing 600 ribu rupiah. Hal itu disambut meriah salah satunya oleh para buruh rokok yang ada di Kudus.
Penyerahan BLT di PT. Djarum Brak Karangbener, pekan lalu ditinjau langsung oleh Bupati Kudus Hartopo. Dalam prosesi penyerahan tersebut, Bupati menyempatkan diri berbincang para buruh.
“Pripun, Buk, senang apa tidak BLT cair lagi?” tanya bupati yang langsung dijawab serentak oleh para buruh.
“Senang, Pak,” jawab mereka.
Hartopo menjelaskan BLT diberikan untuk menyejahterakan buruh rokok. Diharapkan, perekonomian di Kudus ikut meningkat sehingga menekan angka kemiskinan.
“Kalau lihat ibu-ibu buruh rokok tersenyum, saya ikut bahagia. Semoga setelah ini tambah kaya, tidak punya hutang, dan cepat naik haji nggih, Bu,” ujarnya.
BLT tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021 bahwa 30 persen Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) digunakan untuk BLT buruh rokok. Sebelumnya, BLT tahap satu telah disalurkan sebelum lebaran.
“Sesuai dengan PMK yang menyebutkan alokasi DBHCHT salah satunya untuk BLT,” ucapnya.
Hartopo mengatakan, pencairan BLT bagi para buruh ini tak hanya membantu pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Namun, kucuran BLT ini dipastikan juga akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
“Perputaran uang akan semakin tinggi dan dampaknya pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin meningkat,”tandasnya.
Hartopo menjanjikan akan ada BLT tahap 3 yang bersumber dari APBD Perubahan. Meskipun waktu pencairan dilaksanakan usai Hartopo purna, pihaknya akan memastikan BLT diprioritaskan dan disalurkan kepada buruh rokok.
“Saya sudah titip kepada Pak Masan Ketua DPRD Kudus untuk mengalokasikan BLT buruh rokok. Insyaallah akhir tahun BLT tahap 3 cair,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus Agung Karyanto mengungkapkan data penerima BLT tahap 1 dan 2 sama. Kemudian, bagi buruh rokok yang bekerja di Kudus tapi berdomisili di luar Kudus, akan menerima BLT bersumber dari APBD Provinsi Jateng. Jumlah penerima BLT dari provinsi sekitar 38.793 buruh.
“Buruh rokok yang bukan KTP Kudus menerima BLT via kantor pos. Insyaallah, besok pencairan BLT tahap 2 selesai,” tandasnya.
Sementara itu Faryani, salah satu buruh rokok mengaku bersyukur bisa mendapatkan BLT tersebut. Dia mengatakan bantuan itu akan digunakannya untuk tambahan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah, Bisa untuk tambah-tambah belanja kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.
Ads-Ali Bustomi