Direktur PT. PRPP, Titah Listyorini, menjelaskan agenda ragam kegiatan pada Jateng Fair 2023 mulai dari pembukaan hingga berbagai show pameran yang akan memeriahkan acara, Selasa (27/6/2023). (foto HP)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Persiapan pelaksanaan pesta akbar Jateng Fair 2023 di PRPP tinggal beberapa hari lagi. Sejumlah acara kegiatan telah dipersiapkan untuk memeriahkan perhelatan tahunan ini.

Jateng Fair tahun ini mengangkat tema ‘Inspiring Batik’, denganlatar  belakang kondisi beberapa daerah di Jawa Tengah sudah dikenal dunia sebagai daerah penghasil kain batik sekaligus. Untuk diingat bahwa sejak tahun 2009 batik ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.

Tema tersebut menginspirasi Jateng Fair untuk di desain dengan nuansa beberapa motif batik yang tentunya menggambarkan harapan, kebaikan, keindahan dan keberagaman masyarakat yang nantinya akan ditampilkan melalui dekorasi entry gate berupa motif batik Kawung dan Sidomukti.

Direktur PT PRPP, Titah Listyorini, mengatakan, terkait persiapan Jateng Fair 2023 di PRPP, diketahui dari 375 stan, sebanyak 92 persen tenant (orang atau badan hukum yang melakukan penyewaan barang, benda, atau properti) sudah terisi di gelaran Jateng Fair 2023 di PRPP tersebut.

“Untuk menunjang pelaksanaan Jateng Fair 2023, kami dari PT. PRPP telah memperbaiki sarana dan prasarana di kawasan seluas 15 hektar ini,” katanya saat media conference, Selasa (27/6/2023).

Dirinya menjelaskan, perbaikan sarana prasarana ini dilakukan karena beberapa titik di kawasan PRPP Jateng memang memerlukan perbaikan, lantaran selama tiga tahun terakhir tidak digunakan untuk even-even besar.

“Dan dalam rangka Hari Jadi ke-78 tahun Provinsi Jateng maka akan terselenggara Jateng Fair 2023 dengan konsep pameran, hiburan dan rekreasi yang didukung oleh para sponsor dan media partner,” katanya lebih lanjut.

Dijelaskan oleh Titah, bahwa nantinya banyak sekali konten pameran yang terselenggara ditambah dengan yang lebih spektakuler karena pentas spesial show-nya atau hiburannya setiap hari diisi artis dari lokal maupun nasional.

“Yang istimewanya pada Jateng Fair kali ini akan diadakan pameran mobil setara pameran nasional, yaitu ‘Grand Maerakaca Auto Show (GAS)’ dari 30 Juni sampai 6 Juli lalu dilanjutkan pada 8 Juli sampai 16 Juli ada Pameran Kerajinan Mebel berskala Internasional oleh HIMKI (Himpunan Pengusaha Mebel Indonesia) yang dilaksanakan di Bale Agung Sindoro,” katanya.

Dirinya menjelaskan, acara Jateng Fair 2023 ini bertepatan dengan momen liburan sekolah. Jadi pihaknya memberi alternatif hiburan atau rekreasi untuk mengisi liburan sekolah anak-anak dan masyarakat.

Sebagai ikhtiar, Titah menjelaskan kalau pihaknya menargetkan 300 ribu pengunjung diprediksi akan mendatangi Jateng Fair 2023 dimana target pengunjung tersebut sangat realistis, tidak terlalu optimis juga tidak terlalu pesimis.

“Karena ini adalah even pertama kali setelah Pandemi Covid-19. Ini untuk mewujudkan bahwa masyarakat merindukan sebuah event pameran dan kegiatan hiburan lainnya, maka kita laksanakan,” katanya.

Pelaksanaan Jateng Fair ini seperti tahun-tahun sebelumnya mengadakan program Grand Prize untuk pengunjung yang datang dengan mengisi kupon undian untuk mendapatkan Hadiah utama berupa motor dan satu mobil. Dalam pembelian tiket ini sudah termasuk asuransi di dalamnya.

Untuk meramaikan kegiatan tersebut, puluhan artis baik Nasional maupun lokal sebut saja Kotak, Fourtwnty, Tipe X, GAC, Soegi Bornean, Guyon Waton, Sera ft Jihan Audy, New Monata Sodiq CS, Adella, Rebellion, Aftershine & Jono Joni, Protelone Koplo dan masih banyak lagi sudah dijadwalkan untuk mengisi acara yang rencananya akan dibuka pada tanggal 30 Juni 2023.

Selama tujuh belas hari pelaksanaan Jateng Fair 2023 ini, pengunjung dapat hadir dan meramaikan kegiatan ini. Dengan harga tiket terjangkau sebesar Rp. 25.000 (Senin-Kamis) dan Rp.30.000 (Jumat-Minggu) atau Rp. 50.000 terusan (venue dan konser).

“Pengunjung bisa membeli tiket melalui aplikasi dolan dolin, yesplis, pospay dan blibli.com ataupun OTS, Jateng Fair diharapkan akan menumbuhkan pertumbuhan ekonomi dan devisa negara di sektor pariwisata dan promosi. Selain itu, kegiatan yang kini digelar setahun sekali akan menjadi salah satu kalender event wisata tingkat Nasional,” katanya.

Hery Priyono