blank
Panitia talent scouting

JEPARA (SUARABARU.ID) – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jepara menggelar acara Talent Scouting untuk mencari atlet difabel berbakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring atlet penyandang disabilitas dari berbagai cabang olahraga. Seleksi yang diikuti oleh 50 atlet digelar di GOR Mantingan pada hari Minggu (25/06/2023).

Sebelumnya saat serahkan bonus, Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, yang diwakili oleh Plt. Asisten I Sekda Jepara, Ratib Zaini menyampaikan pentingnya Talent Scouting ini dalam memberikan kesempatan kepada seluruh warga Kabupaten Jepara yang memiliki kebutuhan khusus untuk berprestasi di bidang olahraga.

Ia mengingatkan agar para atlet tidak minder dengan kondisi yang ada, melainkan berlatih dengan giat dan memiliki percaya diri untuk meraih prestasi. “Jadikan kekurangan sebagai kelebihan untuk meraih prestasi, termasuk dalam bidang olahraga. Tentu saja, dibutuhkan latihan yang tekun dan konsisten,” pesannya.

blank
Kegiatan talent scouting yang diselenggarakan oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jepara

Ketua NPCI Kabupaten Jepara, Asrori, mengungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan penjaringan atlet berkebutuhan khusus dari berbagai cabang olahraga, seperti atletik, renang, tenis meja, bulu tangkis, dan panahan. Para peserta yang berhasil lolos seleksi akan diberikan pembinaan agar siap mengikuti kejuaraan di tingkat Jawa Tengah maupun Nasional.

Asrori juga menekankan perlunya memberikan perhatian lebih kepada anak-anak berkebutuhan khusus ini untuk menggali potensi mereka sehingga dapat berkembang dan meraih prestasi yang gemilang.

Kegiatan Talent Scouting ini difasilitasi dan dipandu oleh NPCI Provinsi Jawa Tengah dengan melibatkan sejumlah koordinator pelaksana talent, klasifier, administrasi, dan pelaksana. Panitia lokal juga turut membantu pelaksanaan kegiatan ini dengan jumlah 10 orang.

blank
Kegiatan ini difasilitasi dan dipandu oleh NPCI Provinsi Jawa Tengah dengan melibatkan sejumlah koordinator pelaksana talent, klasifier, administrasi, dan pelaksana.

Bangun Sugito, yang bertindak sebagai koordinator pelaksana Talent Scouting NPCI Jawa Tengah, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menemukan calon-calon atlet yang potensial untuk dibina secara intensif, sehingga proses regenerasi prestasi dapat berlangsung secara berkelanjutan.

“Harapan jangka pendek kami adalah menemukan calon atlet yang memiliki potensi agar pembinaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Sedangkan harapan jangka panjang adalah terciptanya proses regenerasi prestasi yang berkesinambungan sehingga masa prestasi dapat berlangsung lama,” tambahnya.

Selain itu, Bangun Sugito juga menyampaikan bahwa kegiatan Talent Scouting ini bertujuan memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai cara melakukan talent scouting khusus untuk olahraga disabilitas (paralimpiade) yang berbeda dengan olahraga pada umumnya.

Rangkaian kegiatan Talent Scouting meliputi pelatihan bagi para pengurus, pembina, dan pelatih daerah mengenai cara melakukan talent scouting khusus untuk olahraga disabilitas. Pelatihan ini mencakup bimbingan teknis, praktik cara menguji dan melaksanakan rangkaian kegiatan talent scouting.

Selain itu, juga dilakukan inventarisasi atau penjemputan calon-calon atlet untuk diuji, berkoordinasi dengan instansi terkait di daerah yang terlibat dengan anak-anak disabilitas, melakukan tes antropometrik, tes kemampuan fisik, dan tes klasifikasi pada calon atlet. Hasil tes akan dianalisis untuk memberikan rekomendasi mengenai atlet-atlet yang memiliki potensi.

Talent Scouting ini merupakan langkah nyata dalam memberikan kesempatan kepada atlet difabel untuk berkembang dan meraih prestasi. Semoga dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak atlet berbakat yang dapat mewakili Kabupaten Jepara di tingkat regional, nasional, dan internasional.

Hadepe – Asrori