Sekretaris PMI Jepara Arif Darmawan mewakili Ketua PMI Sutedjo SS mengunjungi bocah kebakaran tersebut saat dirawat di Rumah Sakit Sultan Hadlirin

JEPARA (SUARABARU.ID) – Nasib nahas dialami Pandu Sugiarto. Bocah berusia 5,5 tahun tersebut mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya. Karena itu putra pasangan dari Ibbnu Choeroni Anwar dan Susita Nurul Aini RT 03 RW 04 Mambak Pakis Aji harus menjalani perawatan secara intensif.

Kejadian yang menimpa Pandu Sugiarto sudah satu bulan yang lalu, tepatnya Selasa 2 Mei 2023. Saat itu neneknya sedang membersihkan sampah dan belum di bakar. Selang beberapa jam tepatnya saat Dhuhur, anak ini bermaksud membakar sampah. Namun malah kaos yg di pakai yang terbakar. Luka bakar parah terjadi di area perut.

Kemudian di bawa ke Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin dan sudah dilakukan operasi dengan pembiayaan bantuan dari kabupaten dan mendapatkan BPJS yang dibiayai Pemkab Jepara. Tetapi limitnya sudah habis. Saat ini perlu pengobatan lanjutan namun orang tua tidak mempunyai BPJS baik mandiri maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dalam satu keluarga hanya ibunya yang mempunyai KIS.

Bahkan sampai saat ini Pandu Sugiarto belum pernah kontrol, karena masalah pembiayaan. Selama ini hanya memanggil perawat untuk perawatan dan membeli obat dari apotek saja.

Kebutuhan untuk keperluan anaknya yang sakit dalam satu minggu menghabiskan 600 ribu. Orang tua yang bekerja sebagai penjual pentol keliling terpaksa tidak bisa berjualan, karena harus menunggui anaknya selama sakit.

Sekretaris PMI Jepara Arif Darmawan mewakili Ketua PMI Sutedjo SS mengunjungi bocah kebakaran tersebut saat dirawat di Rumah Sakit Sultan Hadlirin dan memberikan tali asih, Kamis (21/6/2023). Turut mendampingi unsur dari Kecamatan, Perangkat Desa Mambak, dan Babinsa.

Arif Darmawan mengatakan, bantuan dari PMI yang diberikan kepada keluarga korban merupakan iuran Bulan Dana PMI dari warga masyarakat. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat ikut menyukseskan program Bulan Dana PMI Tahun 2023, dan nantinya dana yang dihimpun melalui PMI akan kembali ke masayarakat yang membutuhkan.

“Kami kesini mendoakan ananda Pandu, semoga lekas sembuh. Sedikit tali asih dari PMI merupakan iuran dari warga masayarakat dan akan kembali ke masayarakat, semoga dapat membantu pengobatannya. Mari kita sukseskan Bulan Dana PMI 2023,”ucap Arif Darmawan.

Hadepe – Kmf –STY