JEPARA (SUARABARU.ID) – Direktur Pengelolaan Limbah B3 & NonB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Achmad Gunawan Widjaksono , dan Triyoko dari Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan site visit atau kunjungan ke PLTU Tanjung Jati B pada Kamis, 16 Juni 2023.
Kunjungan ini merupakan dukungan penuh KLHK dan KSP terhadap upaya PLN UIK Tanjung Jati B dalam upaya pengolahan dan pemanfaatan FABA untuk mendukung pembangunan berkelanjutan infrastruktur nasional dan pertanian. Kunjungan bersama-sama dengan sejumlah perwakilan dari berbagai instansi ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara Seminar Nasional FABA yang diselenggarakan di Semarang sehari sebelumnya. jung Jati B.
Achmad Gunawan Widjaksono dan Triyoko beserta sejumlah peserta Seminar Nasional FABA melihat langsung proses pengolahan FABA dan penempatan tetrapod di sekitar PLTU Tanjung Jati B.
Kunjungan ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk mempelajari dan memahami lebih dalam mengenai penggunaan FABA sebagai bahan atau material yang berpotensi dalam pembangunan infrastruktur dan pertanian yang berkelanjutan.
Gunawan mengatakan, pada prinsipnya FABA ini merupakan suatu sumber daya, dan PLN UIK Tanjung Jati B telah membuktikannya hingga manfaatnya menyebar. Tidak hanya internal PLN UIK Tanjung Jati B, namun juga kepada masyarakat.
“Kualitasnya juga luar biasa, selama itu mengikuti standar yang ada. Sampai saat ini ada 19 jenis pemanfaatan FABA yang mungkin insyaallah akan berkembang terus. Kami berharap PLN UIK Tanjung Jati B menjadi pionir dan terdepan dalam memberikan contoh, sehingga kedepannya akan semakin banyak lagi pemanfaatan FABA, dan akhirnya demand itu menjadi lebih tinggi dari pada suplay,” ujar Gunawan. Semoga FABA di Indonesia menjadi sesuatu yang bermanfaat dan tidak menjadi masalah lagi, tambahnya
Senada dengan Gunawan, Triyoko yang merupakan perwakilan dari Kantor Staf Prsiden (KSP) juga menyatakan, sudah terbukti tidak ada masalah dalam pemanfaatan FABA. Sudah ada delisting dari limbah B3 medis menjadi limbah B3 limbah non medis terdaftar yang betul-betul menjadi ruang yang paling penting bagi PLN sebagai produsen FABA.
“PR kita berikutnya adalah mari kita duduk bersama-sama dengan semua stakeholder membuat supply chain, ekosistem pemanfaatan FABA yang betul-betul bermanfaat, aman terkendali,” pintanya
Dengan dukungan KLHK dan KSP, PLN UIK Tanjung Jati B semakin diberdayakan dalam mengoptimalkan potensi FABA sebagai sumber daya yang bernilai tinggi. Kolaborasi antara sektor publik dan industri ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam menghadirkan solusi inovatif untuk pemanfaatan FABA.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen KLHK dan KSP dalam mendukung upaya pengelolaan FABA yang berkelanjutan. Diharapkan, langkah ini dapat membuka peluang yang lebih besar bagi penggunaan FABA dalam pembangunan infrastruktur nasional yang ramah lingkungan dan juga pertanian yang produktif.
PLN UIK Tanjung Jati B mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan penuh dari KLHK dan KSP dalam mewujudkan potensi FABA sebagai bahan yang berharga dan berdaya guna. Langkah ini merupakan langkah maju dalam memperkuat upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia, dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal.
Hadepe