blank
Jajaran TNI, Polri dan Pemerintah Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, memprakarsai kerja bakti membersihkan mulut Luweng di Lingkungan Tameng, untuk mengantisipasi ancaman banjir di Kelurahan Girikikis, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Forkompimcam Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, tampil memprakarsai kerja bakti membersihkan mulut luweng (perut bumi). Ini dilakukan, sebagai upaya mitigasi bencana dalam mengantisipasi ancaman banjir tahunan di wilayah Kelurahan Girikikis, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.
Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, sinergitas tiga pilar (TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan) ini, melibatkan pula Perangkat Kelurahan dan masyarakat di Lingkungan Tameng, Kelurahan Girikikis Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Hadir dalam kegiatan karya bakti tersebut, Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama, Danramil-08/Giriwoyo Kapten (Inf) Sriyono, Kapolsek yang diwakili Bripda Subagiyo, Lurah Girikikis, Eny Hartanti beserta para tokoh masyarakat dan relawan siaga bencana.

Seperti yang diketahui, wilayah Kelurahan Girikikis merupakan salah satu kawasan di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, yang setiap datang musim penghujan selalu kebanjiran. Pemicunya, karena terjadi penyumbatan pada mulut luweng Tameng. Sehingga luapan air hujan, tidak dapat mengalir ke lubang perut bumi.

Limpahan air hujan, meluap menggenangi kawasan pemukiman warga, infrastruktur jalan desa, fasilitas sekolah, Kantor Kelurahan, Pos Kesehatan dan lahan pertanian. Untuk mengantisipasi agar potensi bencana banjir tidak terulang, kini dilakukan kerja bakti massal gotong royong yang diprakarsai oleh jajaran Forkompimcam Giriwoyo bersama para relawan siaga bencana.

Danramil-08 Giriwoyo, Kapten (Inf) Sriyono, menyatakan, karya bakti ini menjadi wujud sinergitas dan adanya kepedulian bersama jajaran TNI-Polri dan Pemerintah Kecamatan Giriwoyo. Yakni dalam upaya penanganan untuk mengurangi potensi bencana banjir, yang salah satunya diakibatkan oleh adanya penyumbatan mulut luweng.

Selain sebagai antisipasi yang berkaitan dengan mitigasi bencana, juga untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, dalam upaya memupuk semangat gotong royong serta meningkatkan jalinan kebersamaan TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan dengan rakyat.

Bambang Pur