blank
Menteri ESDM, Arifin Tasrif,  meninjau  pembangunan Pipa Transmisi Gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 1 ruas Semarang-Batang, Rabu (7/6/2023). (foto HP) 

BATANG (SUARABARU.ID) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaksanakan peninjauan pembangunan Pipa Transmisi Gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 1 ruas Semarang-Batang, Rabu (7/6/2023).

Pembangunan pipa transmisi gas bumi CISEM Tahap I ruas Semarang-Batang sepanjang ± 60 KM berdiameter 20 inchi direncanakan rampung  Agustus tahun 2023.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, memastikan bahwa Pembangunan Pipa Cisem tahap I akan sesuai dengan rencana dan Agustus sistem sudah siap menerima gas. Kebutuhan gas untuk industri akan dimulai pada November atau Desember 2023.

PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina siap menjadi partner Kementerian ESDM untuk menyukseskan utilisasi Pipa Cisem sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses gas bumi bagi seluruh masyarakat maupun industri.

PGN berkomitmen menyelesaikan pembangunan Pipa Distribusi yang terkoneksi dengan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) ruas Semarang-Batang.

Pipa distribusi PGN akan memenuhi kebutuhan gas bumi Jawa Tengah khususnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar, mengungkapkan bahwa saat ini, pembangunan dalam tahap pekerjaan fisik seperti penjajaran pipa sepanjang  sekitar 4 Km, penggalian dan lowering pipa, serta pengelasan dan pengujian pipa.

Pada tahap awal, PGN membangun pipa distribusi sepanjang 5 KM diameter 8 inchi dan akan dilanjutkan pada tahap pengembangan 2,3 km.

“Pengembangan infrastruktur pipa distribusi gas di KIT Batang kami targetkan selesai bersamaan dengan penyelesaian pembangunan Pipa Cisem pada Agustus 2023. Kami juga membangun infrastruktur pendukung seperti pipa servis dan MRS pelanggan,” ujar Achmad saat mendampingi kunjungan kerja Menteri ESDM di Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Cisem ruas Semarang-Batang di Batang.