“Awalnya banyak sekali yang belum saya ketahui, ternyata ada efek jangka panjang anak dengan ASS yaitu bisa berpotensi stunting jika tidak segera ditangani. Untuk itu, langkah pertama yang saya lakukan adalah langsung berkonsultasi ke dokter,” kata Chacha.
“Saya menyadari bahwa alergi susu sapi dirasakan tidak hanya oleh anak, tapi juga orang tua dalam segi sosial maupun psikososial yang pada akhirnya sebagai ibu pasti mengusahakan yang terbaik untuk anaknya. Penting bagi ibu untuk memperbanyak referensi dari sumber terpercaya tentang alergi susu sapi dan selalu mengikuti anjuran dari dokter,” tambah Chacha.
Anak dengan alergi susu sapi rentan kekurangan kalsium dan nutrisi lain yang sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak. Munculnya dampak jangka panjang yang berpotensi stunting pada anak tentu harus menjadi perhatian.
Hingga saat ini stunting merupakan suatu permasalahan yang belum bisa diselesaikan di Indonesia. Adanya hubungan alergi susu sapi dengan tumbuh kembang anak yang memicu stunting, tentu harus menjadi perhatian berbagai pihak.
Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menyampaikan,
memperingati Allergy Awareness Week, Danone SN Indonesia ingin memberikan kesadaran kepada orang tua mengenai efek jangka pendek dan jangka panjang alergi susu sapi yang harus ditanggapi dengan serius, karena jika diabaikan akan berpotensi menghambat tumbuh kembang anak, hingga berisiko stunting.
Sebagai perusahaan yang berkecimpung di bidang nutrisi untuk anak, Danone SN Indonesia ingin terus berkontribusi melalui berbagai inisiatif dan kerja sama dengan banyak pihak termasuk pemerintah, pakar kesehatan, dan organisasi lain yang memiliki tujuan yang sama.
“Salah satu fokus kami adalah ikut serta menjawab tantangan pemenuhan nutrisi yang dihadapi ibu dan anak, termasuk yang berkaitan dengan tumbuh kembang dan stunting. Kami percaya bahwa gizi memiliki peran penting untuk membawa perubahan positif pada kesehatan dan kualitas hidup manusia,” terang Arif.
Ning S