TEGAL (SUARABARU.ID) – Serangan jantung lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita pada usia produktif, terutama yang memiliki faktor risiko seperti obesitas.
“Potensi serangan jantung masih bisa terjadi pada mereka yang memiliki Body Mass Index (BMI) normal dan aktif berolahraga,” kata nara sumber dr Kristiawan saat seminar nasional Prodia bertema Gizi Tepat, Jantung Sehat di Sebayu Convention Hall Hotel Bahari Inn Tegal.
Kristiawan juga menjelaskan betapa pentingnya melakukan pemeriksaan laboratorium atau medial check up secara rutin untuk memantau faktor risiko seperti kadar gula darah yang tinggi, kadar kolesterol yang abnormal dan kondisi jantung, untuk bisa mendeteksi dini kemungkinan ada gejala penyakit jantung.
Dr Okky sebagai dokter spesialis gizi klinik menambahkan, penyakit jantung bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor yang tidak dapat dimodifikasi, seperti ras, usia, jenis kelamin, genetik, dan yang dapat dimodifikasi, seperti lingkungan, asupan makanan dan gaya hidup.
Dari aspek gizi, dr Okky memberi penjelasan mengenai asam lemak tidak jenuh, karbohidrat kompleks yang baik untuk dikonsumsi serta jenis-jenis makanannya. “Dari sini, peserta seminar bisa memahami panduan memilih jenis makanan yang baik dan dapat mencegah terjadinya obesitas dan penyakit jantung,” terang dr Okky.
Di hadapan seratus peserta seminar Branch Manager Prodia Tegal Sri Kushartati menyampaikan, seiring dengan komitment Prodia untuk terus mengembangkan diri dalam teknologi ter-update dan terbaik untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.
Prodia juga mengembangkan layanan digital yang memberi kemudahan akses pesan online menggunakan aplikasi U by Prodia yang bisa diunduh di AppStore dan PlayStore.
“Tidak hanya itu, layanan Home Service atau Office Service juga disediakan sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan pemeriksaan tanpa perlu datang ke lokasi Prodia,” ungkap Sri Kushartati.
Sutrisno