blank
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono didampingi Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ny Novita Widi Prasetijono dalam kunjungan kerjanya memberikan bantuan kursi roda kepada disabilitas di Kodim 0704/Banjarnegara, Rabu (24/5/2023). Foto : Pendam IV/Diponegoro
SEMARANG (SUARABARU.ID)  Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono didampingi Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ny Novita Widi Prasetijono beserta rombongan, melaksanakan kunjungan kerja ke beberapa Markas Modim, yaitu Markas Kodim 0704/Banjarnegara, Markas Kodim 0707/Wonosobo dan Markas Kodim 0706/ Temanggung, Rabu (24/5/2023).
Kunjungan tersebut dilaksanakan sehari setelah Pangdam IV/Diponegoro membuka kegiatan apel Komandan Satuan yang digelar di Mako Yonif 406/CK.
Dalam kunjungannya, Pangdam berkesempatan memberikan bantuan kursi roda kepada anak disabilitas yang berada di wilayah Kodim 0704/Banjarnegara.
Selain itu juga dilaksanakan pemberian bantuan sosial kepada anak-anak stunting, kepada anggota yang sakit menahun serta pemberian beasiswa untuk anak anggota berprestasi dan anak anggota  berkebutuhan khusus.
Dalam kunjungan ini, Pangdam IV/Diponegoro memberikan arahan kepada para prajurit beserta anggota Persit untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga serta terus meningkatkan kepedulian terhadap kesulitan masyarakat serta menggali potensi dan ketrampilan diri pribadi masing-masing untuk dapat membantu menyelesaikan segala kesulitan yang terjadi di masyarakat.
“Dalam kondisi apa pun, para prajurit agar tetap semangat dan menjunjung tinggi profesionalitas dalam menjalankan tugas guna memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu Pangdam juga menekankan kepada para prajurit, agar menghindari pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Salah satunya adalah menghindari perbuatan arogansi kepada masyarakat. Di samping itu juga para prajurit diimbau agar terus menjaga sinergitas antara TNI-Polri.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, SIP menambahkan, bahwa TNI dan Polri harus bersinergi karena keduanya memiliki peran yang berbeda, namun saling melengkapi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.
“Dengan sinergi, TNI dan Polri dapat memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan potensi yang dimiliki masing-masing untuk bekerja sama dalam menjalankan tugas-tugasnya, memperkuat stabilitas nasional dan memberikan respons yang efektif terhadap ancaman keamanan yang kompleks,” imbuhnya.
Absa