blank
 Petani green belt melakukan pembibitan tanaman kaliandra merah di area green house eco park kembang semi, untuk reklamasi lahan pascatambang SIG di Pabrik Tuban, Jawa Timur. Foto: Humas SIG

JAKARTA (SUARABARU.ID)  – Semen Indonesia (SIG) menghadirkan solusi dan bahan bangunan ramah lingkungan, dengan cara SIG mewujudkan dekarbonisasi konstruksi. Sebagai penyedia solusi bahan bangunan di Indonesia dan Asia Tenggara, SIG memastikan upaya dekarbonisasi terjadi pada seluruh mata rantai pasoknya.

Terbaru, SIG berambisi meningkatkan pemanfaatan bahan bakar alternatif sebagai energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan melalui penanaman lebih dari 143 ribu batang pohon kaliandra merah di area reklamasi Pabrik Tuban, Jawa Timur dan beberapa lokasi di Sumatera Barat, untuk substitusi batu bara pada proses produksi semen di Pabrik Tuban dan Pabrik Indarung.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG memiliki target yang cukup ambisius untuk menurunkan emisi karbon sebesar 515 Kg CO2/ton cement equivalent pada tahun 2030, yang mendorong perusahaan untuk terus berinovasi menciptakan terobosan-terobosan kreatif guna mencapai target tersebut.

blank
Penanaman kaliandra merah saat peringatan Bulan K3, di lahan pascatambang batu kapur, Pabrik Tuban, Jawa Timur (16/2/2023). Foto: Humas SIG

Salah satunya dengan pemanfaatan kaliandra merah yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai energi alternatif ramah lingkungan berbasis biomassa, yang bersifat carbon neutral sehingga mampu menghasilkan jumlah emisi buang lebih rendah dari bahan bakar lainnya.