blank
Olahan daging kambing. Foto: Dok/cookpad.com

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Benarkah pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing? Akibat “kata orang”, banyak pengidap darah tinggi yang menghindari konsumsi daging kambing.

Sudah menjadi tradisi saat perayaan Hari Raya Idul Adha banyak orang yang konsumsi daging kambing. Mitos yang beredar sejak dulu mengatakan jika daging kambing dapat menyebabkan darah tinggi.

Hal tersebut membuat sebagian orang menghindarinya. Padahal mitos-mitos kesehatan yang beredar belum tentu dibenarkan secara medis. Daging kambing memang bisa memicu darah tinggi, jika diolah dengan cara yang salah. Namun, banyak manfaat yang dapat diambil jika dikonsumsi secara hati-hati.

Dikutip dari Halodoc.com, anggapan pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing ternyata salah kaprah. Pasalnya, kolesterol yang terkandung dalam daging kambing justru tidak setinggi pada daging ayam dan sapi.

Daging kambing juga mengandung protein yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh, zat besi sebagai bahan pembentuk sel darah merah, dan kalsium yang mampu menjaga kesehatan gigi dan tulang.

Sebenarnya, semua manfaat tersebut dapat dirasakan saat daging kambing diolah dengan cara yang benar. Jika tidak, alih-alih mendapat manfaat, kolesterol di dalam daging kambing justru akan meningkat jika daging diolah dengan proses memasak yang salah. Akibatnya, pengidap darah tinggi yang mengkonsumsinya mengalami kenaikan kolesterol dalam tubuh, yang berujung membahayakan.

Hal yang harus diperhatikan saat mengolah daging kambing

Jangan memasak daging kambing di atas suhu 250 Celsius. Hal tersebut akan merusak kandungan gizi di dalam daging.
Perhatikan cara mengolahnya. Agar kandungan kolesterol dalam kambing tidak melonjak tinggi, jangan olah kambing dengan dibakar dan digoreng.

Cara memasak yang paling baik adalah dengan mengukus atau merebusnya. Untuk menghilangkan bau amisnya, kamu bisa meremas daging dengan potongan mentimun, diamkan beberapa saat.

Jadi, anggapan pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing adalah salah. Asal daging kambing diproses dengan cara yang benar, dan dikonsumsi dengan takaran tepat, pengidap darah tinggi pun dapat merasakan manfaatnya. Perhatikan jumlah konsumsinya, disarankan untuk tidak lebih dari 90 gram per hari.

Ternyata, pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing hanya mitos semata. Semua kembali lagi pada cara mengolah, berapa banyak daging yang dikonsumsi, serta tingkat kesehatan diri masing-masing.

Ning S