blank
Para peserta uji sertifikasi kompetensi sektor wisata, foto bersama dengan Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Wonogiri, Teguh Widodo (tengah) dan asesor.(Dok.Tarmin Amin)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sebanyak 70 orang pekerja sektor pariwisata di Kabupaten Wonogiri, mengikuti uji sertifikasi kompetensi. Kegiatan ini, diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Rafflesia bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Tarmin, salah seorang peserta, semalam, menyatakan sangat bersyukur bisa mengikuti uji kompetensi ini. Uji kompetensi ini, tandasnya, sangat penting untuk meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan peluang kerja di sektor pariwisata.

Harapannya, setelah mengikuti uji kompetensi, dapat menjadi pemandu wisata yang lebih kompeten, yang mampu memberikan pengalaman wisata secara menyenangkan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Wonogiri.

Uji sertifikasi kompetensi sektor pariwisata, digelar Sabtu (13/5) lalu, dihadiri oleh pimpinan PT Surya Abadi Konsultan, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri, Direktur LSP Pariwisata Rafflesia beserta para asesor dan peserta uji kompetensi.

Agus Sutarna dari PT Surya Abadi Konsultan, menyatakan, Tahun 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menargetkan sebanyak 45.000 orang pekerja pariwisata bisa tersertifikasi kompetensi berstandar nasional hingga ASEAN.

Prioritas

Berkaitan itu, kegiatan sertifikasi kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pariwisata di Tanah Air, juga dilaksanakan di enam destinasi pariwisata prioritas. Yakni di Objek Wisata Danau Toba (Sumut), Wakatobi (Sultra), Labuan Bajo (NTT), Lombok (NTB), Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (Yogya dan Jateng), serta Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur).

Menurut Direktur LSP Pariwisata Rafflesia, Pungky Nanda Raras, kegiatan sertifikasi kompetensi ini sangat penting sebagai bukti bahwa seseorang memiliki keterampilan tertentu. Kegiatan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan di Wonogiri, menguji berbagai bidang keahlian dalam bidang pemanduan wisata.

Peserta terbagi dalam ruang lingkup skema local City Tour (Pemandu Wisata Dalam Kota), Pemanduan Wisata Overland, dan Tour Leader untuk biro perjalanan wisata.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Kabupaten Wonogiri yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (Sekdin) Teguh Widodo, mengucapkan terima kasih atas kesempatan uji kompetensi yang telah diberikan kepada Wonogiri. ”Ini sangat penting, karena merupakan SIM panjenengan sedaya (Kalian semua),” tegas Teguh.

Dengan meningkatnya kualitas SDM pariwisata di Kabupaten Wonogiri, diharapkan dapat meningkatkan daya saing Wonogiri di kancah nasional maupun internasional. Juga untuk memajukan wisata di Kabupaten Wonogiri. Banyak potensi wisata di Wonogiri yang belum tergarap secara maksimal, karena kurangnya SDM yang kompeten.

Peserta uji kompetensi, Ninik, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Pemandu wisata di Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, ini mengikuti uji kompetensi dalam skema Local City Tour. Kata Ninik, ini akan sangat membantu dalam memperkuat kompetensi dan kredibilitas pemandu wisata profesional, serta membantu meningkatkan kualitas pariwisata di Wonogiri.

Bambang Pur