Rektor Intiyas menyampaikan, UKSW berkomitmen untuk menjadi bagian dari pembentukan pemimpin di Indonesia.
Sebagai salah satu bukti komitmen institusi pendidikan unggul, UKSW meluncurkan kurikulum Talenta Merdeka yang memberi ruang kepada mahasiswa untuk menghasilkan karya inovasi sesuai pencari keilmuan program studi masing-masing.
“Kami menyambut baik berbagai materi yang akan dipercakapkan hari ini sebagai bagian dari pemantapan kurikulum dan pedoman teknis atas pengelolaan produk inovasi mahasiswa maupun dosen di UKSW,” ujarnya.
Sebelumnya, Analisis Hukum DJKI, Andi Kurniawan telah memberikan sosialisasi terkait RUU Paten. Sementara itu Pemeriksa Desain Industri Rizki Harit Kurniawan memaparkan tentang desain industri. Semebtara itu materi bertajuk KUHP 1 dan KUHP 2 dipaparkan oleh Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum., dan Dr. Albert Aries, S.H., M.H.
Di sela acara, UKSW bersama Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah meresmikan jalinan kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
MoU ditandatangani oleh Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si. Ak., dan Kakanwil Kemenkumham Jateng, Dr. A. Yuspahruddin. Selain itu, Kemenkumham melalui Wamen menyerahkan buku KUHP kepada UKSW.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum UKSW Dr. Umbu Rauta, S.H., M.Hum., pimpinan fakultas dan sivitas akademika UKSW, Forkopimda Salatiga, Kemenkumham Jakarta, serta sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Dalam kegiatan ini, dipamerkan pula hasil karya warga binaan di Jawa Tengah. Salah satunya adalah roti produksi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Pati yang ikut berpartisipasi mempromosikan produknya.
Ning S