Mereka bertemu dengan para petani yang hendak melakukan aktivitas bertani di area persawahan itu. “Akhirnya kami sarapan pagi bersama dengan para petani. Jadi, tidak kita lakukan sarapan di kantor, tetapi bersama para petani sambil berdialog,” ujar AKP Umbarwati.

Banyak hal yang dibicarakan antara Kapolsek dengan para petani, seperti soal pupuk subsidi hingga keamanan di area persawahan.

“Kalau masalah yang kami hadapi soal pupuk, Bu. Jadi kendala kadang-kadang. Kalau yang lain, kami belajar dari peristiwa kemarin di Godan untuk hati-hati, apalagi saat musim hujan,” ujar Karto, salah satu petani.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, seorang warga tewas tenggelam saat memberi makan hewan peliharaannya di sebuah embung di Desa Godan, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan.

Korban diduga terpeleset sebelum tenggelam karena kondisi usai hujan di wilayah tersebut. “Ya pokoknya hati-hati. Kalau hujan, berteduh dulu di tempat aman agar tidak tersambar petir juga,” ujar AKP Umbarwati.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada para petani agar memarkirkan kendaraannya yang aman saat bekerja di sawah.

“Jangan lupa kunci kontaknya dikantongi, jangan sampai cemantel (tergantung), karena ini akan memancing orang untuk berbuat jahat, seperti pencurian,” jelas AKP Umbarwati.

Kegiatan sarapan pagi bersama para petani berlangsung gayeng. Bahkan, AKP Umbarwati terlihat bercengkerama dengan para petani dengan obrolan lain yang ringan.

“Semakin kita dekat dengan warga, semakin mereka tahu bahwa kita Polisi punya tugas melindungi, mengayomi dan mengamankan mereka dari bahaya apapun,” tutup mantan Kasi Humas Polres Grobogan ini.

Tya Wiedya