blank
Ilustrasi seseorang sedang meriang. Foto: Dok/Alodokter

Untuk orang dewasa, dosis ibuprofen yang dianjurkan biasanya 1 atau 2 tablet 200 mg setiap 4–6 jam hingga gejala mereda. Sebaiknya, hindari penggunaan ibuprofen dan paracetamol dalam waktu yang sama untuk mencegah efek samping, seperti nyeri perut, sakit kepala, dan mual.

3. Naproxen
Untuk mengobati meriang, kamu juga bisa mengkonsumsi OAINS lain, seperti naproxen. Selain meriang, obat ini juga bisa meredakan nyeri sendi serta badan pegal-pegal atau terasa kaku.

Naproxen aman digunakan oleh orang dewasa. Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Penggunaan naproxen juga tidak boleh sembarangan dan perlu anjuran dokter apabila kamu menderita penyakit jantung, hati, ginjal, maag, atau asma.

Meski naproxen banyak dijual secara bebas di toko online, sebaiknya pastikan keaslian obat dan izin BPOM-nya karena obat ini sebenarnya perlu dibeli dengan resep dokter. Selain itu, patuhilah penggunaannya sesuai resep dokter atau dosis yang tertera di kemasan. Dosis untuk orang dewasa biasanya adalah 2 tablet sehari.

4. Aspirin
Obat meriang paling ampuh selanjutnya adalah aspirin. Tidak hanya meriang, aspirin juga dapat meredakan sakit kepala, migrain, sakit gigi, dan flu.

Obat ini umumnya aman dikonsumsi orang dewasa dan bisa dibeli secara bebas di apotek. Namun, jangan berikan obat yang mengandung aspirin kepada anak-anak karena dapat memicu kelainan langka yang dikenal dengan sindrom Reye.

Dosis apirin sebagai pereda nyeri dan demam adalah 300 mg yang bisa dikonsumsi sebanyak 3 atau 4 kali sehari hingga gejala mereda dengan jeda setidaknya 4 jam setiap dosis.

Hampir setiap orang pernah mengalami meriang dan umumnya tidak membahayakan kesehatan. Bahkan, meriang bisa mereda dengan sendirinya tanpa obat-obatan. Biasanya, obat meriang diperlukan apabila gejalanya sangat mengganggu aktivitas.

Jika berbagai pilihan obat meriang paling ampuh di atas tetap tidak bisa mengatasi meriang yang kamu alami hingga lebih dari 3 hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Ning S